INHIL (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Kabupaten Indragiri Hilir H Muktar T, melakukan monitoring terhadap pelaksanaan pembangunan tanggul dan trio tata air.
“Terhadap seluruh kegiatan yang ada akan kami upayakan mengunjungi langsung ke lapangan. Karena kami ingin rekanan mengutamakan kualitas pekerjaan tersebut,” tegas Kadisbun Inhil, H Muktar, Selasa (20/10)
Sehari sebelumnya, Muktar dan jajaranya meninjau proses pemgangunnan tanggul di Parit 7 dan 8 Kelurahan Sungai Salak. Dari 4,8 kilo meter tanggul yang akan dibangun, rekanan telah menyelesaikan pekerjaan sepanjanh 1,5 kilometer hanya dalam waktu sekitar 7 hari.
Pembangunan tanggul dan pintu klep merupakan program utama Pemerintah Kabupaten Inhil dalam menyelamatkan perkebunan kelapa petani. Oleh karenanya, Disbun tak akan main-main. Mereka akan mengutamakan kualitas dari seluruh paket pekerjaan yang ada.
“Dari awal masalah ini sudah menjadi penekanan kami. Artinya kami tidak akan toleransi dengan kualitas pekerjaan. Kalau memang baik akan kami apresiasi, kalau sebaliknya rekanan bisa dikenakan sanksi,” tegas Muktar.
Sebagai mana diketahui dari sekitar 400 ribu hektare lahan perkebunan petani, sekitat 100 ribu hektare di antaranya dalam keadaan rusak. Baik yang diakibatkan intrusi air laut maupun akibat lain seperti serangan hama.(adv/mal)
