PELALAWAN

Pipa Rusak, Penyaluran Air Bersih Terhenti

Riau | Rabu, 21 Oktober 2015 - 09:05 WIB

Pipa Rusak, Penyaluran Air Bersih Terhenti
m amin amran/riaupos AIR BERSIH: Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Baharuddin SH, H Abdullah Am dan Ir Rustam Sinaga beserta Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH meninjau kerusakan jaringan penyaluran pasokan air bersih di kantor UPT-BPAB Pangkalankerinci, Selasa (20/10/2015).

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Masuknya musim kemarau, tidak hanya berdampak pada munculnya bencana kabut asap tebal akibat kebakaran lahan dan hutan (karhutla), namun juga telah menyebabkan sulitnya masyarakat mendapatkan pasokan air bersih.

Pasalnya, tidak hanya sumur dan mata air saja yang telah mengering disejumlah desa, tapi pasokan air bersih dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengelola Air Bersih (BPAB) juga tidak mampu memasok air bersih untuk warga.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Ya, sudah hampir sepekan ini air dari UPT-BPAB Kecamatan Pangkalankerinci tidak mengeluarkan air atau putus total. Dan kondisi ini membuat, warga khususnya di Perum BTN Bumi Lago Permai (BLP) menjadi kesulitan mendapat air bersih.

Akibat putusnya pasokan air bersih dari UPT-BPAB, maka hal ini telah menjadi beban bagi para warga dengan mengelurkan biaya tambahan untuk membeli air bersih atau air galon.

Untuk itu, telah kami sampaikan kepada para anggota DPRD Kabupaten Pelalawan untuk ditindaklanjuti dan dicarikan solusinya,” terang Asep Putra salah seorang warga Perum BTN BLP kepada Riau Pos, Selasa (20/10) di Pangkalankerinci.

Mendapat laporan pengaduan masyarakat tersebut, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pelalawan yakni Baharuddin SH, H Abudullah AMd dan Ir Rustam Sinaga beserta Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH, langsung melakukan peninjauan ke UPT-BPAB untuk mencari tahun kendala penyebab terputusnya penyaluran pasokan air bersih kepada para pelanggan khususnya warga Perum BTN BLP.

Dalam peninjauan tersebut, para anggota DPRD Kabupaten Pelalawan ini disambut oleh Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PU Pelalawan Thomas ST didampingi Kepala UPT-BPAB Rahim Ritonga.

“Setelah kami mendapat laporan pengaduan dari warga, kami langsung melakukan peninjauan ke UPT-BPAB untuk mencari tahu kendala penyebab terputusnya penyaluran pasokan air bersih kepada para pelanggan khususnya warga Perum BTN BLP.

Dan dalam peninjauan tersebut, kami mengetahui penyebab terputusnya saluran pasokan air bersih ini akibat terjadinya kerusakan pada pipa air,” terang anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Baharuddin SH  kepada Riau Pos seraya menyebutkan pihaknya juga mendapat laporan serupa dari para personel Polres yang berdomisili di Aspol Pangkalan Kerinci.

Dikatakan Baharuddin yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar ini, bahwa dirinya mengharapkan agar UPT-BPAB Kecamatan Pangkalankerinci dapat segera mencarikan solusi jika terjadinya penghentian penyaluran pasokan air kepada para pelanggan.(amn/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook