SIAK (RP) -Manta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI angkatan darat Jendral (Purn) Promono Edhie Wibowo mengangumi peninggalan kesultanan Siak yang saat ini masih terus terjaga dan dilestarikan oleh Pemkab dan juga masyarakat.

“Ini warisan anak cucu kita kelak nantinya, dan mereka tahu akan peninggalan sejarah ini,” kata Pramono usai melakukan ziarah ke makam Sultan Syarif Qasyim II dan Istana Siak, Ahad (20/10).

Hadir dalam kesempatan itu Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan SIK MSi, Dandim 0303 Bengkalis Letkol (Inf) Sukirman Sulaiman SH, Ketua DPC Demokrat Siak Syamsurizal SAg, pengurus DPW Demokrat Riau dan Siak serta tim pendukung konvensi Pramono.

Diakui Pramono, ia sangat terkesan sekali dengan peninggalan kesultanan Siak ini. Apalagi sikap ksatrian kesultanan menyerahkan hartanya pada NKRI setelah negara ini telah memiliki kedaulatan yang sah.

Diakui dia, peninggalan kesultanan ini memiliki nilai histori dan juga edukasi bagi semua masyarakat terutama generasi mudah untuk memahami dan menghargai sejarah masa lalu. “Luar biasa Siak, warisan kesultannya masih terjaga,” pujinya.

Ia pun menyarankan pada Pemkab untuk agar peninggalan kesultanan terus dikembangkan jadi destinasi wisatawan dan edukasu bagi para pengunjung.

Karena selain memiliki nilai history, juga merupakan kekayaan yang tak ternilai.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengucapkan rasa terima kasih atas kunjungan calon presiden peserta konvensi Partai Demokrat.

Menurutnya, apa yang disampaikan Pramono itu jadi motivasi Pemkab untuk terus mempertahankan dan melestarikan warisan peninggalan kesultanan.(adv/a)