KOTA (RIAUPOS.CO)- Pedagang yang ada di Pasar Agussalim bakal segera didata ulang. Pendataan itu untuk memudahkan rencana relokasi para pedagang yang ada di badan jalan masuk ke bangunan pasar.
Target relokasi para pedagang masuk dalam bangunan itu sampai akhir Nopember 2018 mendatang.
"Sesuai dengan arahan Walikota Pekanbaru diharapkan pada akhir bulan Nopember 2018, pedagang pedagang yang ada di Pasar Agussalim bisa pindah ke bangunan pasar," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pasar Suhardi kepada Riau Pos saat meninjau bangunan yang akan diperuntukan bagi pedagang pasar Agussalim,Senin (20/8).
Suhardi bersama beberapa orang bawahannya itu melakukan sidak gedung tersebut. Pembangunannya baru mencapai sekitar 30 persen.
Namun Suhardi merasa sangat optimis, bahwa relokasi pedagang bakal tepat sesuai jadwal yang ditetapkan. Bangunan yang sedang proses pembangunannya itu sedang dipasang rangka besi berukuran besar. Dia bersama tim lainnya juga sempat melihat lihat fisik bangunan.
"Mudah- mudahan bangunan segera selesai sehingga pedagang bisa segera pindah," katanya.
Dilihat dari kondisi bangunan, dipastikan Suhardi tidak bisa menampung semua pedagang. Untuk itu pihaknya bakal segera melaksanakan sosialisasi sekaligus pendataan pedagang yang bakal masuk menempatinya.
"Gedung ini hanya dapat menampung sekitar lebih dari 100 pedagang. Sedangkan jumlah pedagang seluruhnya mencapai sekitar 300 pedagang," katanya. Menurutnya ada solusi untuk pedagang yang tidak tertampung, yakni Pasar Inpres dan Pasar Ramayana.
Suhardi mengatakan sebagian pedagang di Pasar Agussalim ada pedagang dari Pasar Impres dan Pasar Ramayana yang keberadaan saling berdekatan.
"Jadi ada pendataan nanti. Yang diprioritaskan pedagang Agussalim. Mulai dari Jalan atau gang Jengke hingga disepanjang Jalan Agussalim," tuturnya. Kedepan akan diberlakukan sistem retribusi. Pedagang yang menempati gedung akan membayar retribusi setiap harinya.(ilo)