PEKANBARU (RP) - Pemerintah pusat dan daerah menyatukan komitmen untuk menyinkronisasikan program pengembangan sumber daya air.
Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik dengan berujung pada komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen itu tertuang dalam pertemuan Konsultasi Regional (Konreg) Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sumber Daya Air wilayah I tahun 2013 di Pekanbaru, Riau. Beberapa program pengembangan dirumuskan untuk menjadi masukan bersama di sektor sumber daya air.
‘’Ke depannya kita akan mengedepankan kemandirian. Pemerintah lebih lebih berperan sebagai fasilitator. Masyarakat lebih mengelola sendiri, sehingga dapat menjadi sumberdaya yang bernilai ekonomis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ ujar Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Dr Drs Muhammad Marwan MSi kepada Riau Pos, usai menghadiri pertemuan Konreg Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sumber Daya Air wilayah I tahun 2013 di Auditorium HM Rusli Zainal Kantor Dinas Pekerjaan Umum Riau, Senin (19/8) malam.
Sementara, Kepala Dinas PU Riau SF Hariyanto mengatakan konreg ini berkorelasi positif dengan target Riau untuk mencetak 45 ribu hektare perkebunan program Operasi Pangan Riau Makmur (OPRM).
‘’ Jika pengembangan sumberdaya air ini dapat berjalan maksimal. Target swasembada pangan beberapa tahun ke depan akan terealisasi. Sehingga, kesejahteraan masyarakat akan terwujud,’’ ungkap Hariyanto.(rio)