Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagusmadi@riaupos.co
Pasca-kenaikan harga BBM, Pemerintah pusat menggulirkan empat program bantuan bagi masyarakat, salah satunya adalah Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari APBN-P 2013. Untuk tingkat SMP, di Provinsi Riau kuotanya sejumlah 238.697 siswa yang akan menerima nantinya.
Setiap pelajar nantinya akan menerima anggaran sebesar Rp750 ribu, naik Rp200 ribu dari sebelumnya untuk program
yang memang sudah dijalankan Kemendikbud ini. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Dra Sri Petri Haryanti data tersebut usai berkoordinasi dengan pusat beberapa waktu lalu.
“Dengan sudah diperolehnya kuota tersebut berdasarkan rapat koordinasi (Rakor) di Jakarta beberapa waktu lalu maka kita perlu berkoordinasi dengan tim teknis yang menangani hal tersebut di setiap kabupaten/kota di Riau,” ujarnya menjawab Riau Pos, kemarin.
Ditemui usai pembukaan workshop tim teknis kabupaten/kota untuk beasiswa di Hotel Mutiara Merdeka, Senin (19/8) malam, dikatakan Petri memang kuotanya jauh meningkat dari BSM sebelumnya.
Hal itu dikarenakan pihak pusat ingin seluruh masyarakat kurang mampu dan tergolong miskin dapat mengenyam pendidikan untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
Karena dinilai perlu koordinasi, makanya pihak Disdik melalui workshop yang digelar dapat menyinkronkan data dan mekanisme penyerahan bantuan untuk seluruh Kabupaten/Kota di Riau.
“Mudah-mudahan koordinasi dapat berjalan. Sehingga kuota penerima BSM tingkat SMP sejumlah 238.967 pelajar ini bisa sampai pada penerima dengan baik dan lancar,” sambungnya.
Berdasarkan data yang dipaparkannya, lanjut Petri Kota Pekanbaru terdapat 40.844 pelajar penerima, lalu Kabupaten Kampar 26.857 pelajar, Kabupaten Bengkalis 25.988 pelajar, Kabupaten Rokan Hilir 25.450pelajar, Siak 20.043 pelajar, Indragiri Hilir 19.244 pelajar, Rokan Hulu 19.117 pelajar, Indragiri Hulu 16.496 pelajar, dilanjutkan Kuansing 13.336 pelajar, Kota Dumai 12.268 pelajar, Pelalawan 11.777 pelajar, dan Kabupaten Kepulauan Meranti ada 7.277 pelajar.
Sementara untuk tingkat SD dan SMA sederajat, hingga kini Disdik belum menginformasikan data dimaksud. Karena seperti pemberitaan sebelumnya, tingkat SD juga menerima BSM subsidi kenaikan BBM sebesar Rp550 ribu dan tingkat SMA menjadi Rp1,2 juta. Seluruhnya naik Rp200 ribu per siswa per tahun untuk setiap jenjang.(yls)