JAKARTA (RP) - Pemerintah Provinsi Riau mendesak agar hujan buatan untuk menjinakkan kebakaran hutan dan lahan di daerah itu segera dilakukan siang ini. Sebab, kini ketebalan asap semakin mengkawatirkan. Selain itu satu pesawat Cesna dan dua helikopter juga sudah disiagakan di Pekanbaru.
Hal ini mengemuka dalam rapat koordinasi yang berlangsung di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Riau H.R Mambang Mit, dan dihadiri Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono, Kejati Riau Edy Rakamto, dan Direktur tanggap darurat BNPB Tri Budiarto.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Kaisi Asmy saat dikonfirmasi Riau Pos (JPNN Grup) di sela-sela Rakor itu pagi ini mengakui adanya permintaan hujan buatan dilakukan Jumat (21/6) siang ini. Namun hal itu belum diputuskan.
"Kemungkinan siang ini atau besok pagi hujan buatan di tiga titik hot spot terbanyak akan dilakukan, yakni Dumai, Bengkalis dan Rokan Hilir," kata Kaisi.
Hingga kini Rakor tersebut masih berlangsung. Rencananya siang ini ada tim kedua dari Jakarta akan turun ke Riau, yakni rombongan Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri Lingkungan Hidup Batlazar Kambuaya dan Kepala BNPB Syaiful Ma"arif.
Dampak kabut asap di Riau sudah berdampak luas tidak hanya di Riau, namun juga sampai ke negeri tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Bahkan pemerintah Singapura langsung menggelar rapat terbatas membahas kabut asap kiriman Indonesia kemarin. (fat)