Laporan Tim Riau Pos, Pekanbaru dan Jakarta
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menetapkan status siaga satu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Ini menyusul terpantaunya 227 titik panas (hot spot) di 11 kabupaten/kota yang menimbulkan kabut asap tebal.
‘’Kemenhut sudah menetapkan Karhutla di Riau siaga satu, karena hasil pantauan kita sudah sangat rawan sekali meskipun kabutnya belum terlalu parah,’’ ujar Kepala Pusat Humas Kementerian Kehutanan Ir Sumarto kepada Riau Pos, Rabu (20/6).
Terkait dengan itu lanjut Semarto, Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan telah menginstruksikan secara khusus kepada Dirjend Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kemenhut Ir Dorori MM bergerak cepat mengantisipasi Karhutla di Riau agar tidak semakin meluas hingga kabutnya bisa menyebar ke negara tetangga.
Bahkan, kata dia, menteri juga meminta jajaran Kemenhut yang ditugaskan menangani Karhutla yang hampir terjadi setiap tahun ini agar siaga selama 1x24 jam. ‘’Tim Kemenhut yang diturunkan ke lapangan juga diminta berkordinasi dengan pihak pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota dan pihak lainnya,’’ terang Sumarto seembari menyatakan, pihaknya telah menurunkan berbagai perlatan termasuk helikopter yang digunakan untuk memadamkan api.
Disebutkan Sumarto pula, Riau merupakah salah satu dari 10 provinsi yang dalam pengawasan Kemenhut, karena rawan terjadinya Karhutla. ‘’Saat ini Riau paling parah dibandingkan daerah lainnya seperti Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, sehingga harus mendapat super prioritas,’’ pungkasnya. (fia)