DUMAI (RP) - Kabut asap di Kota Dumai mulai berdampak pada kesehatan warga. Dinas Kesehatan Kota Dumai mencatat ratusan orang menderita ISPA dan berbagai penyakit iritasi lainnya. ‘’Penyakit infeksi saluran pernafasan akut, batuk, pilek mengalami peningkatan sebanyak 10 persen dalam sepekan terakhir. Kunjungan biasa orang yang mengeluhkan penyakit ke sejumlah Puskesmas berkisar antara 40 pasien per harinya,’’ ujar Kepala Dinkes Marjoko Santoso, Rabu (20/6).
Dikatakan Marjoko, sejak kabut asap, masyarakat yang mendatangi Puskesmas mencapai 60 orang per hari. Untuk penderita penyakit lainnya seperti asma, iritasi mata dan iritasi kulit hanya sedikit mengalami peningkatan di 9 Puskesmas di kota Dumai. Angka tertinggi terjadi saat kabut asap sangat pekat, Jumat (15/6) lalu. Data kunjungan penderita ISPA di seluruh Puskemas 474 orang. Pada pekan kedua Juni jumlah kunjungan penderita ISPA hanya tercatat 368. Sementara untuk pekan pertama jumlah mencapai 393.
Menurutnya, dalam kondisi cuaca berkabut asap, penyakit tersebut sangat rentan menyerang ibu hamil, bayi dan anak-anak serta orang yang sebelumnya sudah menderita penyakit saluran pernapasan seperti jantung, TBC dan paru-paru. ‘’Untuk itu kepada mereka yang rentan ini diingatkan untuk tidak ke luar rumah pada saat kabut asap tengah dominan,’’ jelasnya.(afr)