Laporan HERMANTO ANSAM, Pekanbaru hermantoansam@riaupos.co
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau SF Hariyanto kembali menegaskan bahwa Jembatan Siak III aman dilalui. Tetapi sehubungan akan ada penyetelan ulang, ada kemungkinan jembatan ditutup sementara selama pelaksanaan.
Pernyataan itu ditegaskan Kadis saat hearing dengan Komisi C DPRD Riau, Rabu (20/6).
Hearing yang dipimpin Ketua Komisi C H Aziz Zaenal SH MH dan dihadiri hampir semua anggota komisi. Sedangkan dari PU juga didampingi oleh para kepala bidang dan subbidang.
Pada kesempatan itu Aziz Zainal meminta Kadis PU menyampaikan secara resmi kesimpulan pengujian yang dilakukan tim teknis mengingat masyarakat masih ragu dengan kekuatan jembatan tersebut.
Termasuk rencana lanjutan yang akan dilakukan setelah keluarnya hasil kesimpulan tim penguji, dan meminta kadis membeberkan rencana perbaikan, waktu perbaikan dan kapan akan dimulai.
Pada kesempatan itu Hariyanto menjelaskan pengujian dilakukan dengan menggandeng Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada dan Institute Teknologi Bandung. Tim telah turun dengan perangkat ahli masing-masing.
Pengujian telah dilakukan pada sembilan belas hanger yang ada dan hasilnya hanya hanger satu yang terlalu tegang.
Tegangan yang ada saat ini baru 60 persen dan tim meminta agar tegangan di bawah 50 persen sehingga ada space, karena itulah nantinya akan dilakukan penutupan jembatan sementara saat pelaksanaan.
Saat ini laporan resmi kepada menteri sudah dikirim dan kementerian sedang menyusun modul tata cara perbaikan agar bisa digunakan oleh kontraktor sebagai metode atau tata cara kerja perbaikan.
‘’Kalau sudah siap modulnya akan langsung dikerjakan oleh kontraktor, dan pengerjaan perbaikan tersebut diperkirakan akan memakan waktu lebih satu bulan,’’ jelas Hariyanto.
Modul perbaikan tersebut tambahnya, sangat diperlukan kontraktor dalam perbaikan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
‘’Berapa lama pekerjaan nantinya, tergantung modul yang keluarkan departemen,’’ tegasnya.(fas)