PEKANBARU (RP) - Kreativitas anak-anak sebagai generasi penerus diawali dengan meningkatkan minat baca. Ini sebagai motivasi agar mereka terus berkarya dan berkreativitas.
Dan dengan kegiatan Riau Sejuta Buku (Sejuk) diharapkan kreativitas generasi muda Riau bisa ditingkatkan dan mamu bersaing secara global.
“Untuk mewujudkan terciptanya generasi penerus yang mampu bersaing secara global, buku sangatlah penting bagi anak-anak kita. Dengan membaca maka dapat membuka cakrawala,” ujar Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP saat membuka pameran buku dan kegiatan Riau Sejuta Buku (Sejuk) di Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru, Senin (20/5).
Karena dinilai begitu krusialnya, Gubri mengimbau kepada pihak swasta yang sudah bermastautin di Bumi Lancang Kuning dapat memberikan ruang kepada dunia pendidikan melalui program corporate social responsibility (CSR). Sehingga peluang untuk menikmati buku bacaan dapat lebih terbuka lebih luas ke depannya.
Turut hadir dalam kegiatan yang ditaja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Riau tersebut, budayawan Riau Tenas Effendi, Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) pusat Lusi Andam Dewi, dan pimpinan Forkompimda Riau, serta seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau.
Sebagai kegiatan dalam rangka menyambut beberapa momentum hari besar nasional, seperti Hari Kebangkitan Nasional, Hari Pendidikan Nasional, Hari Buku Nasional dan Hari Perpustakaan Nasional, Riau Sejuk akan diselenggarakan selama 20-25 Mei dengan melaksanakan berbagai kegiatan lomba dan pameran.
“Riau dengan kualitas penulis yang sudah terbukti, seharusnya dapat terpantau Ikapi pusat sebagai daerah yang harus terus menciptakan karya-karya hebat. Melalui anak-anak inilah semuanya dapat terwujud di masa mendatang,” himbau Tenas Effendi dalam sambutannya, kemarin.
Sementara itu, Ketua Ikapi pusat Lusi Andam Dewi menegaskan dan menginginkan agar Riau dapat terus menumbuh kembangkan tulisan-tulisan yang baik dan bersaing dari kalangan remaja. Sehingga budaya tulisan di Riau terus berkembang.
“Buku, kami ketahui harus ditulis, diterbitkan dan dibaca. Dan Riau punya potensi untuk itu. Keinginan pemerintahnya (Pemprov Riau, red) sangat bagus untuk menyiapkan generasi mendatang yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan lebih luas,” kata Lusi Andam Dewi usai kegiatan.
Ikapi yakin, ke depan Riau akan dapat mengembangkan penerbit-penerbit dan penulis-penulis baru yang siap bersaing seperti keinginan seluruh pihak selama ini tetap didukung pemerintah karena akan disambut baik di kalangan masyarakat.(adv/a)