Sambut Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Buka Gerai Murah di CFD

Riau | Minggu, 21 April 2019 - 23:04 WIB

Sambut Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Buka Gerai Murah di CFD
Plt Kepala Dinaa Ketahanan Pangan Ir Hj Isnidar (tengah hijab kuning) foto bersama dengan staf didepan gerai pangan pokok pada acara car free day di kawasana wisata Danau Raja Rengat, Ahad (21/4/2019).

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kawasan wisata Danau Raja Rengat setiap Ahad terus dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan Car Free Day (CFD). Bahkan hingga saat ini sudah tiga pekan berbagai kegiatan sudah dilaksanakan di daerah itu.

Tidak saja sebagai ajang olahraga bagi warga Rengat dan sekitarnya, kawasan wisata Danau Raja saat pelaksanaan CFD juga dijadikan sebagai ajang tempat promosi unggulan daerah. ’’Pelaksanaan CFD selain untuk olahraga dan meningkatkan kunjungan ke kawasan wisata Danau Raja, juga dijadikan sebagai tempat promosi daerah,’’ ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Inhu Ir H Hendrizal Msi, Ahad (21/4/2019).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Setiap pagi Ahad, diawali dengan jalan santai mengelilingi jalan di sekitar kawasan wisata Danau Raja dan dilanjutkan dengan senam bersama. Bahkan warga yang hadir juga disuguhkan dengan berbagai kegiatan, serta promosi lainnya. ’’Setiap pekan juga diberi kesempatan kepada masing-masing OPD untuk mempromosikan kegiatan unggulannya pada acara CFD,’’ sebutnya.

Warga yang hadir bisa berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari. Dimana pada pekan ini, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Inhu membuka gerai pangan murah. ’’Gerai pangan murah yang dibuka pada acara CFD dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan,’’ ujar Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Inhu Ir Hj Isnidar.

Di gerai pangan murah itu tersedia bahan kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, gula pasir, minyak goring, daging sapi. Bahkan bahan kebutuhan pokok yang dijual, jauh dibawah harga dipasaran seperti beras medium 10 kilogram dijual Rp 90 ribu, daging sapi satu kilogram seharga Rp 80 ribu, gula pasir satu kilogram seharga Rp 11 ribu.

Tidak hanya itu, Dinas Ketahanan Pangan juga mensosialisasikan budidaya tanaman hidroponik dengan menggunakan media tanam dari pipa paralon. Tanaman yang ditaruh pada pipa tersebut diberikan nutrisi. ’’Jenis tanaman yang bisa ditanam pada media pipa tersebut hanya untuk sayur-sayuran seperti sawi, seledri, bunga kol,’’ terangnya.(kas)

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook