Riau Salurkan Soal UN SMP

Riau | Minggu, 21 April 2013 - 08:54 WIB

PEKANBARU (RP) - Naskah soal UN terus berdatangan ke Pekanbaru sejak empat hari lalu. Hingga tadi malam, Ahad (21/4), seluruh soal dipastikan bisa disalurkan ke kabupaten/kota secara keseluruhan. Tak adanya kendala berarti dalam penyaluran naskah soal UN SMP ini karena tak adanya pembagian mata pelajaran seperti pada tingkat SMA.

‘’Kami juga mempersiapkan pelaksanaan UN SMA susulan,’’ ujar Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Abdul Kadir. Selain itu, aktivitas pengumpulan sementara naskah soal UN SMP sejak empat hari belakangan dilakukan di Aula Disdik Riau, berbeda juga dengan naskah tingkat SMA lalu yang disimpan di aula kampus Ekonomi, Unri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ditambahkan Kadir, distribusi naskah soal semuanya dikirim melalui jalur udara dan hampir seluruh kabupaten/kota sudah dikirimkan. Namun diakuinya, masih ada beberapa kekurangan yang diperkirakan masih bisa diantisipasi hingga hari ini karena hanya beberapa kekurangan di daerah terdekat. ‘’Prioritas pengiriman memang daerah-daerah jauh. Alhamdulillah semua sudah teratasi,’’ lanjutnya.

Pendistribusian secara keseluruhan sudah menjangkau berbagai kabupaten/kota seperti Inhil, Meranti, Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar dan Pelalawan. Demikian pula untuk Siak, Pelalawan dan Pekanbaru yang terakhir dikirim dari Jakarta kemarin.

Terkait pelaksanaan ujian susulan tingkat SMA, di Riau tahun ini terdapat 207 siswa yang akan menjalani UN/UNPK susulan pekan depan. Peserta UN susulan tingkat SMA tercatat ada 50 siswa, SMALB 6 orang, SMK sejumlah 49 siswa, Madrasah Aliyah (MA) 2 siswa dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sejumlah 100 siswa. ‘’Pelaksanaannya masih sesuai jadwal semula, kalau memang ada perubahan tentu ada arahan lagi dari Kemendikbud,’’ sambungnya.

Ditambahkannya, tak tertutup kemungkinan pula UN susulan dilakukan bersamaan dengan 11 provinsi yang sempat tertunda pelaksanaan ujiannya karena kendala pengiriman naskah soal.

Pada UN SMP kali ini, juga terdapat tim pemantau yang terdiri dari Disdik, perguruan tinggi dan kepolisian mulai hari pertama ujian hingga pemeriksaan lembar jawaban.

Pemeriksaan naskah melalui pemindaian Lembar Jawaban UN (LJUN) SMA/MA/SMK lalu dilakukan dengan enam unit pemindai optic dan satu unit pemindai gambar. Pemindaian dilaksanakan di satu tempat di kampus Unri.

Sementara, terkait adanya naskah soal yang difotokopi pada UN kemarin, tim pemindai akan memindahkan ke LJUN cadangan yang telah disiapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Nantinya, LJUN yang baru inilah yang dipindai. Setelah dipindai, hasilnya berupa soft file dinilai oleh panitia di Jakarta.

‘’Nilai UN merupakan gabungan dengan nilai sekolah yang menjadi hasil akhir nilai siswa nantinya, baik SMA dan SMP,’’ katanya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook