PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menjelang pemilihan kepala Daerah pada tahun 2017 mendatang, Legislator DPRD Riau meminta kepada pihak KPU untuk melakukan tes yang ketat terhadap pasangan calon, terutama dalam tes kesehatan. Hal tersebut supaya kepala daerah terpilih nantinya bebas dari narkoba. Demikian disampaikan Abdul Wahid, Ketua Fraksi Partai PKB DPRD Riau, Senin (21/3/2016).
Dikatakannya, adanya kepala daerah yang tertangkap memakai narkoba yang lolos dalam tes kesehatan dalam pencalonan pemilihan kepala daerah Desember 2015 lalu, bukti lemahnya tes terhadap bakal calon kepala daerah tersebut.
"Saya menyarankan kepada mendagri dan kepada KPPU untuk memperketat syarat calon, salah satunya dengan melakukan tes narkoba, bukan tes urine, tetapi tes DNA. Ya misalnya, dari rambut itu yang bisa terekam kalau dia memang memakai narkoba selama ini, dan hal itu lebih akurat. Jadi, biar biayanya banyak nggak apa-apa yang penting memang pemimpin itu punya saint," ujarnya
Lebih jauh Wahid menjelaskan, memang kebijakan hari ini sangat bagus untuk memberantas narkoba tersebut. Menurutnya, memang narkoba ini sangat merusak kehidupan bangsa, yaitu masa depan bangsa menjadi rusak karena narkoba.
Oleh karena itu, masyarakat membutuhkan pemimpin yang memang betul punya konsen terhadap pemerintahan. Tentu ini didasari dari diri sendiri. Oleh karena itu, untuk pencalonan KPU harus menyeleksi benar benar terhadap bakal calon tersebut.
"Kami menginginkan kepala daerah itu tidak memakai narkoba, tidak kecanduan narkoba, tidak pernah mengkonsumsi narkoba. Itu yang kami ingin pemimpin masrakat nantinya," tegasnya.
Saat ditanya terkait penjaringan di partai PKB untuk pencalonan kepala daerah 2017 nanti, Wahid mengatakan menyeleksi betul betul terhadap calon yang akan maju dari partai PKB tersebut.
"Yang punya komitmen itu tentu berawal dari diri dia sendiri, itu kami pasti cari rekam jejaknya, pasti kami telusuri bahwa dia pernah tidak bersangkut dengan narkoba, sekecil apa pun pasti tidak kami terima. Maka itu, nanti ketika (PKB) membuka pendaftaran, kami minta juga masyarakat memberikan saran terhadap calon supaya penilaian kami objektif dan kami mengusung orang yang menurut saya yang tidak pernah menggunakan narkoba," tutupnya.
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Boy Riza Utama