PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Dalam acara forum konsultasi Publik, yang dilaksanakan di Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (21/3), Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman memaparkan tingkat kemisikinan dan pengangguran di Provinsi Riau di tahun 2015 mengalami peningkatan dibanding tahun 2014.
"Tingkat pengangguran tahun 2014 sebesar 176,762 jiwa, sementara di tahun 2015 sebesar 217,053 jiwa. Kenaikan angka pengangguran pada tahun 2015 diakibatkan oleh menurunnya harga komoditi unggulan Provinsi Riau pada tahun 2015 di sektor migas, CPO hingga karet. Semakin terbatasnya luas lahan sawit di Riau, tingginya pertumbuhan penduduk akibat migrasi dan tingkat pendidikan tenaga kerja relatif rendah juga turut menyumbang kenaikan angka tersebut," ujar Plt Gubri dalam paparannya.
Lanjutnya,untuk penduduk kemiskinan tahun 2014 sebesar 498,280 jiwa, tahun 2015 naik menjadi sebesar 562,920 jiwa. Tingkat kemiskinan tahun 2014 sebesar 7,99 persen dan tahun 2015 sebesar, 8,82 persen. Proyeksi tahun 2016 sebesar 6,86 persen.
"Dari data tersebut, terlihat bahwa kemiskinan semakin meningkat di tahun 2015 dibanding tahun 2014," terang Plt Gubri dalam forum yang dihadiri Plt Sekda Provinsi Riau M Yafiz, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Noviwaldy Jusman dihadiri seluruh jajaran SKPD di lingkungan Pemprov Riau serta tokoh masyarakat.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Fopin A Sinaga