SIAK (RIAUPOS.CO) - Era persaingan membuat kita harus siap. Mau tak mau, suka tak suka kondisinya seperti itu. Oleh karenanya, persiapan terhadap kompetensi dan kualitas diri haruslah diutamakan.
‘’Sesulit apapun jangan pernah menyerah. Teruslah berusaha dan berdoa,’’ kata Syamsuar memotivasi para pelajar, baru-baru ini di kediamannya.
Ia menyebut, berkompetisi adalah hal yang sangat baik, dalam menguji kemampuan. Namun jagan pernah minder. ‘’Kita ini semuanya sama, tinggal lagi kemauan dan usaha gigih,’’ kata dia.
Walau anak-anak dari kalangan orang susah. Sama juga dirinya begitu. Ayahnya menoreh getah, berladang dan itu juga dilakukannya. ‘’Jujur saja, saya tak pernah mimpi jadi bupati,’’ kata dia.
Apapun kondisi kita, jangan pernah jadi hambatan. Terus berusaha dan tekun, insya Allah ada saja jalannya. Sebab itu, Syamsuar minta pada anak-anak terus semangat dan berlomba-lomba dalam meningkatkan ketwerampilan diri.
Ia berharap, terus belajar dan belajar. Jangan anggap kemampuan orangtua menyurutkan semangat anak-anak. Pemkab sendiri, senantiasa mendorong dan memberikan ruang bagi anak didik untuk berinovasi dan berkreativitas. Tentunya hal yang positif. Baik seni, budaya, sains, agama dan lainya.
Pemkab juga, memberikan ruang bagi anak didik untuk berinovasi dan berkreativitas. Tentunya hal yang positif. Baik seni, budaya, sains, agama dan lainya. ‘’Teruslah berinovasi dan ukir prestasi,’’ pesan dia.(adv/a)