KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Menindaklanjuti arahan dari Bupati Kampar H Jefry Noer SH selaku Pucuk Andiko Dubalang Kampar, untuk menyebarluaskan informasi tentang eksistensi Dubalang Kampar, sosialisasi di tingkat Kecamatan kembali dilanjutkan.

Pada Sabtu (19/3), sosialisasi dilaksanakan di Kecamatan Tapunghulu yang dipimpin oleh anggota Pucuk Andiko Dubalang Eka Sumahamid MSi.

Tampak hadir sejumlah pengurus Dubalang Kampar seperti Nur Adlin dan rekan-rekan, aparatur kecamatan setempat dan 14 kepala desa se-Kecamatan Tapung.

Anggota Pucuk Andiko Dubalang Kampar Eka Sumahamid dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dubalang Kampar sebagai organisasi masyarakat, dibentuk bertujuan buat kesejahteraan anggota dan kebaikan masyarakat Kampar.

Dubalang Kampar memiliki peran untuk mengawal pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) demi membantu kepentingan daerah.

‘’Dubalang bertekad untuk mengawal pelaksanaan kebijakan pemerintah demi kepentingan masyarakat. Untuk itulah kami hadir di sini bersama masyarakat,’’ ucap Eka.

Sebelumnya, pada Kamis (17/3) yang lalu, Bupati Kampar H Jefry Noer SH selaku Pucuk Andiko Dubalang Kampar telah memberikan motivasi kepada para anggota Dubalang pada rapat gabungan yang digelar pada di Gedung Dubalang Jalan Letnan Boyak Kecamatan Bangkinang Kota.

Jefry menegaskan bahwa Dubalang Kampar yang pada umumnya beranggotakan generasi muda usia produktif diharapkan menjadi figur-figur yang mandiri dan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan.

Jefry meminta agar Dubalang Kecamatan harus mampu bergerak mandiri untuk menciptakan peluang menambah penghasilan  untuk anggotanya yang di desa.

Begitu juga Dubalang Kabupaten harus mampu mencari peluang untuk anggota Dubalang di kecamatan. ‘’Dubalang Kampar harus berkomitmen dalam menjalani organisasi.

Dubalang harus menyatukan visi dan misi. Organisasi Dubalang ibaratkan seperti batang tubuh, salah satu batang tubuh tersakiti, maka anggota lain juga merasa tersakiti,’’ ucapnya.

Dalam rapat tersebut, Jefry Noer mengharapkan agar Dubalang sering melakukan evaluasi pengurus, mulai dari Dubalang Desa hingga ke Dubalang Kabupaten.

Siapa yang kurang ada kemauan ingin memajukan dirinya melalui potensi diri, lebih baik mengundurkan diri dalam organisasi, dari pada menjadi anggota tetapi tidak berkembang.(adv/a)