PERINGATAN HARI PERAWAT NASIONAL KE-42

Perawat Lokal Jangan Menjadi Penonton di Negeri Sendiri

Riau | Senin, 21 Maret 2016 - 10:46 WIB

Perawat Lokal Jangan Menjadi Penonton di Negeri Sendiri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hari Perawat Nasional ke-42 Tahun 2016 mengambil tema “Keperawatan adalah sumber utama pembentukan sistem kesehatan yang handal menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)".

Pelaksanan tugas (Plt) Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman pada saat menyampaikan sambutan ketika memimpin Apel dalam memperingati hari Perawat Nasional ke-42, Senin (21/3/2016) mengatakan sesuai dengan tema Hari Perawat Indonesia yang berorientasi terhadap kesiapan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), banyak hal yang harus dipersiapkan agar perawat-perawat lokal tidak menjadi penonton di negeri sendiri. 

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"MEA merupakan wujud dari kesepakatan negara-negara Asia Tenggara  untuk membentuk kawasan bebas perdagangan dan basis produksi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat ASEAN yang lebih dinamis dan kompetitif", ujar Plt Gubernur Riau yang biasa disapa Andi Rachman.

Plt Gubernur Riau mengungkapkan masalah utama yang dihadapi perawat Indonesia adalah kualitas Sumber Daya Ners (SDN). Di Institusi pelayanan kesehatan  kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sangat ditentukan oleh pelayanan keperawatan. 

Tuntutan kuantitas dan kualitas merupakan indikator perbaikan Sumber Daya Ners (SDN). "Di sisi lain kita dihadapkan terhadap masalah kesehatan yang makin kompleks, perubahan pola penyakit yang dipicu oleh faktor lingkungan, perilaku negatif dan dampak

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Pemerintah berkomitmen dalam mengalokasikan resources pada di bidang kesehatan dengan pendekatan Universal Health Coverage (UHC) agar pelayanan kesehatan masyarakat semakin meningkat", kata Plt Gubri.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai prganisasi profesi perawat mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan, skill, pelayanan dan kompetensi perawat yang bermartabat dan sesuai dengan kode etik profesi.

Pada akhir sambutan pidatonya Plt Gubri berharap Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)  agar memberikan solusi model pelayanan yang berorientasi kepada aspek Preventif, Promotif dan Rehabilitatif dengan menggerakkan masyarakat diberbagai daerah di Provinsi Riau, sehingga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Riau.

Hari Perawat ke-42 diperingati di lapangan upacara kantor Gubernur Riau, dipimpin oleh Plt Gubernur Riau, turut hadir Ketua Umum DPP Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Sekjen DPP PPNI, kepala dinas/badan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah 01.04.03 Pekanbaru, Direktur Rumah Sakit Pemerintah, TNI AD/AU/Polri dan swasta di Kota Pekanbaru, civitas akademi institusi pendidikan keperawatan se-Provinsi Riau, perawat dan mahasiswa keperawatan.

Laporan: Dofi Iskandar

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook