BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Kendati dihadapkan dengan berbagai kendala, RSUD Bengkalis tetap mengupayakan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan.
Tak hanya terus menambah tenaga dokter spesialis, berbagai peralatan penunjang juga terus diperhatikan.
Salah satunya masalah pendingin ruangan (AC) yang kini sedang bermasalah. AC central yang selama ini mendinginkan semua ruangan, kini tak lagi maksimal mendinginkan semua ruangan yang ada di RSUD Bengkalis.
Tak heran, pasien bahkan juga tenaga medis dan karyawan RSUD merasa gerah karena tak dinginnya ruangan.
Manajemen RSUD Bengkalis pun sudah melakukan langkah untuk mengatasi masalah AC central yang tergolong sudah lama dioperasikan dan kurang berfungsi dengan baik tersebut. Caranya dengan memasang AC split secara bertahap di ruangan yang menjadi prioritas.
‘’Untuk mengatasi masalah AC central yang kurang berfungsi dengan baik, kita memasang AC split secara bertahap dan kita prioritas untuk ruangan-ruangan yang memang bisa dipasang AC split.
Untuk memperbaiki AC central itu perlu biaya besar. Lebih baik kalau dana untuk memperbaiki AC central itu dibelikan AC split,’’ ungkap Plt Direktur RSUD Bengkalis H Zulfan Herry baru-baru ini.
Untuk tahun ini kata Zulfan, akan ditambah lagi 30 AC split untuk mendinginkan ruangan-ruangan yang kini belum terpasang AC split.
Namun yang menjadi kendala untuk ruangan tunggu pasien yang terbuka lebar sehingga sedikit sulit untuk dipasang AC split.
Rencana kita jika AC split sudah bisa dipasang di semua ruangan, AC central mungkin akan dimatikan.
Karena biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan AC central cukup besar, sementara dinginnya sudah tak maksimal lagi,’’ ucap Zulfan lagi.(adv/a)