ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hulu, Drs H Achmad MSi menyatakan, setelah ikuti kajian eksekutif sebagai program rutin dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul, kejujuran merupakan modal utama dalam menjalani kehidupan.
Jelas Bupati Rohul, kejujuran tidak hanya jadi modal utama di kehidupan, melainkan salah satu kunci meraih kesuksesan, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, atau lingkungan pekerjaan.
“Bila kita jadi orang jujur, di mana pun kita diposisikan dan berada, pasti akan diperlukan dan dicari,” kata Bupati Achmad, beberapa waktu lalu usai kajian eksekutif di Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian.
Bupati Rohul juga menambahkan, banyak ciri orang yang dikatakan jujur, salah satunya saat berjanji akan ditepati. Itulah orang yang jujur, dan tidak akan berjanji bila tidak sanggup menepatinya.
Dengan kejujuran, seseorang akan dibimbing ke arah kebaikan dan lebih baik, sehingga terhindar dari perbuatan tercela.
“Kita bisa melihat, bagaimana orang jujur. Dia tidak akan mau kerjakan perbuatan tercela. Orang jujur inilah yang sangat diperlukan di pemerintahan,” ujarnya.
Bupati juga berharap ke seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Rohul yang sudah ikuti kajian eksekutif secara rutin setiap Selasa pagi, bisa mengubah pola pikir untuk menjadi lebih baik ke depannya.
Bila pejabat jujur dan baik, kata Bupati, tentunya pemerintahan daerah akan semakin bagus, baik dari segi pelayanan, pemberdayaan, dan lainnya.
Dirinya juga mengharapkan, pejabat yang mengikuti kajian eksekutif secara rutin mengubah pola pikirnya ke arah lebih baik dan maju, sehingga nama Kabupaten Rohul kian besar, untuk memboomingkan julukan Kabupaten Rohul sebagai Negeri Seribu Suluk.(adv/b)
