KEPULAUAN MERANTI

Harga Ikan Mulai Turun

Riau | Senin, 21 Maret 2016 - 09:26 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Walaupun harga ikan sempat melambung, namun kini harga ikan mulai turun.

Mahalnya harga ikan dipicu oleh sulitnya mendapatkan ikan. Untuk diketahui saat musim utara, nelayan jarang keluar untuk menangkap ikan. Karena angin laut saat itu sangat kuat mengakibatkan gelombang laut menjadi sangat tinggi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Para nelayan biasanya tidak mau mengambil risiko. Paling hanya beberapa saja yang keluar untuk mencari ikan, itupun dilakukan di laut selat saja.

Musim utara dimulai sekitar Oktober ataupun November setiap tahunnya. Musim utara baru berakhir sekitar Februari atau Maret.

Saat musim utara tangkapan ikan nelayan akan jauh menurun. Sehingga membuat ikan langka. Kondisi itu mengakibatkan harga jual ikan akan semakin mahal di pasar.

Tak terkecuali di wilayah Kepulauan Meranti yang merupakan daerah pesisir di Provinsi Riau. Seperti yang diungkapkan Hasan (55) yang sudah menjadi nelayan sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Nelayan yang tinggal di Desa Sialang Pasung ini, menceri ikan dengan menggunakan alat jaring di laut Pambang yang berbatasan antara Kepulauan Meranti dengan Bengkalis.

Sekali turun ke laut, sepekan kemudian dia baru akan pulang dan langsung menjual ikan tangkapannya di Pasar Sungai Juling, Selatpanjang.

Sekali tangkapan selama sepekan itu rata-rata tangkapannya sebanyak 5 ton. “Saat ini musim utara sudah berakhir. Jadi hasil tangkapan sudah bagus lagi,” ungkapnya ditemui di kapalnya di Sei Juling Selatpanjang, Ahad pagi (20/3).(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook