INHU

80 Guru SD Ikuti Kompetensi Kebahasaan dan Kesastraan

Riau | Senin, 21 Maret 2016 - 08:59 WIB

80 Guru SD Ikuti Kompetensi Kebahasaan dan Kesastraan
BERIKAN PENGHARGAAN: Kepala Balai Bahasa Riau Drs Umar Solikhan MHum memberikan penghargaan kepada Linda Darfita peraih nilai terbaik tes materi bahasa dan sastra di Hotel Irma Bunda Pematang Reba, Sabtu (19/3/2016).

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Sedikitnya 80 orang guru Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ikuti pembekalan kompetensi kebahasaan dan kesastraan yang ditaja Balai Bahas Provinsi Riau kerja sama Dinas Pendidikan Inhu.

Melalui pembekalan ini diharapkan para guru SD dapat mentransfer pengetahuan berbahasa dan sastra, sikap serta keterampilan kepada siswa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bahkan dari tes materi kepada peserta, Linda Darfita guru SDN 021 Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat berhasil meraih nilai tertinggi.

Kemudian, nilai tertinggi kedua diraih oleh Rika Dwi Saputri SPdI guru SDN 007 Kota Lama Kecamatan Rengat Barat dan dinilai tertinggi ketiga diraih oleh Devi Zuriani Overa SPd SDN 010 Barangan Kecamatan Rengat Barat.

Kepala Balai Bahasa Riau Drs Umar Solikhan Mhum mengatakan, pelaksanaan pembekalan kompetensi kebahasaan dan kesastraan kepada guru-guru SD diberikan selama empat hari yakni Rabu (14/3) hingga Sabtu (19/3) di Hotel Irma Bunda, Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat.

“Ada tujuh materi yang disajikan kepada peserta selama mengikuti pembekalan kompetensi kebahasaan dan kesastraan,” ujar Umar Solikhan, Sabtu (19/3).

Menurutnya, melalui pembekalakan ini hendaknya mutu kebahasaan dan kesastraan para guru SD dapat meningkat. Sehingga sasaran penyebaran kebahasan dan kesastraan bagi anak-anak dapat tersampaikan melalui para guru SD.

Karena dalam penerapan berbahasa yang benar dan baik itu perlu ada tiga yang ditekankan, di antaranya pengetahuan berbahasa dan sastra, sikap dan keterampilan.

“Apabila tiga hal ini sudah dikuasai oleh guru, tentunya penyampaian cara

berbahasa dan bersastra yang benar dapat tercapai,” ungkapnya.

Pelaksanaan pembekalan kompetensi kebahasaan dan kesastraan ini diniali penting. Sebab, saat ini kecenderungan generasi muda dalam berbahasa dan satra sudah mulai menurun.

 “Makanya, peran guru sangat penting terutama yang beertugas di tingkat sekolah dasar,” sebutnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu Ir Winaldi MSi menyampaikan terima kasih kepada Balai Bahas Riau yang sudah bersedia memberikan pembekalan tentang bahasa dan sastra kepada para guru SD.

Karena, secara umum melalui pembekalan ini akan mampu menambah pengalaman para guru. Untuk itu harapnya, apa yang sudah diperoleh para guru selama mengikuti pembekalan hendaknya dapat diteruskan dan ditularkan kepada siswa. 

“Peran guru sangat penting untuk dapat menjadikan anak-anak dapat berbahasa dan sastra yang baik dan benar,” ujarnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook