PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - PT Mitra Sarana Membangun (MSM) membantah kabar mengenai kebocoran gas yang diduga menjadi penyebab para pekerja mengalami mual dan pusing di area operasional APR pada Ahad (19/2/2023).
Manajer HSSE PT MSM Khurfian mengatakan saat ini seluruh pekerjanya sudah kembali normal dan bekerja seperti biasa. Gejala mual dan pusing yang dialami para pekerja MSM terjadi bersamaan pada saat kegiatan start-up operasional APR. Kegiatan start-up secara normal akan mengeluarkan gas buang dari stack. Kegiatan tersebut sudah diinformasikan sebelumnya kepada PT MSM melalui komunikasi internal tim safety. Menurutnya pihak MSM merasa perlu meluruskan informasi yang beredar terkait kondisi pekerjanya.
“Jadi, sekali lagi saya tegaskan tidak ada kebocoran gas seperti informasi yang beredar. Kemungkinan gas buang dari proses start-up menyebabkan pekerja kami yang berada di dekat lokasi menjadi terpapar,” katanya.
Setelah berkoordinasi dengan PT RAPP, PT MSM melakukan tindakan cepat dan membawa pekerja ke klinik di Town Site I untuk penanganan medis.
“Setelah diobservasi selama 1-2 jam, tim medis kemudian memberikan izin kepada pekerja kami untuk kembali bekerja dan ada yang memilih kembali ke rumah,” jelas Khurfian.
Khurfian menambahkan, pihaknya berterima kasih atas kesigapan tim PT RAPP di lapangan dalam memberikan penanganan cepat kepada pekerja untuk mendapat perawatan. Saat ini seluruh pekerja PT MSM, kondisinya telah kembali beraktivitas seperti biasa dan satu pekerja yang dirawat di rumah sakit, sudah kembali normal.(rls/rio)
Editor: Edwar Yaman