PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perjalanan darat rombongan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono meninjau ruas tol Pekanbaru-Dumai (Permai) terhenti. Ia turun mobil dan melihat kondisi perkerasan tanah di salah satu trase pada seksi 2. Perbincangan pun dilakukan bersama jajaran Hutama Karya, BUMN yang mengerjakan ruas jalan tol. Asa ruas tol bisa beroperasi menyambut arus mudik lebaran pada April-Mei nanti pun semakin optimis.
Menteri Basuki mengawali kunjungan kerja Presiden RI Ir Joko Widodo dengan meninjau ruas tol Permai, Kamis (20/2/2020). Bahkan, menteri nyentrik ini pun langsung menjajal ruas tol dari gerbang Pekanbaru menuju seksi terakhir di Dumai via darat menggunakan tujuh mobil rombongan. Rombongan berhenti di jalan tanah. Menteri PUPR melihat kondisinya.
Dirut PT Hutama Karya Bintang Perbowo dan Direktur Utama PT Hutama Karya Infrastruktur Aji Prasetyanti turut menghadiri. Terlihat juga mendampingi Kepala BPJT Danang Parikesit dan Plt Kadis PUPR Riau Taufis Oesman Hamid. Rombongan berhenti di seksi 2, yang menghubungkan Minas-Kandis. Terdiri dari 2 A, B, C dan D. Panjang ruas ini 24 kilometer. Progresnya 99,83 persen lahan dan 90 persen konstruksi.
“Ini kita lihat, menurut beliau-beliau (HK, red) ndak semua begini (perkerasan dan masih tanah, red). Kalau tinggal satu ini (Seksi 2 D, red), Insya Allah April bisa (operasional, red),” kata Pak Bas, sapaan akrab Menteri PUPR di sela tinjauan menjawab apakah tol Permai tuntas pada April ini.
Menurutnya, pekerjaan yang terlihat dengan adanya gundukan tanah di ruas tersebut adalah Preloading. Kegunaannya pun dijelaskan Menteri PUPR, untuk menekan tanah, dan dalam sepekan sudah bisa diratakan untuk kemudian diaspal sesuai pekerjaan jalan tol.
Pak Bas pun menjelaskan tentang kondisi tanah. “Ini kondisinya normal, tanah dasar sudah diganti sehingga disini tidak perlu diganti, mudah-mudahan tinggal pengerasan,” sambungnya.
Atas pekerjaan rumah menggesa Preloading di beberapa bagian tersebut, Menteri PUPR pun mempertanyakan kesiapan HKI langsung kepada Dirutnya. Aji Prasetyanti pun mengangguk pertanda pihaknya siap menggesa pekerjaan yang sudah tuntas rata-rata di angka 90 persen. Atau masih ada 10-12 persen konstruksi yang belum selesai.
“Yakin ya? Sebelum lebaran sudah operasi semua ya!” pinta Basuki.
Dirut PT HK Bintang Perbowo disinggung instruksi Menteri PUPR tersebut pun tampak bersemangat. “Ahlinya sudah bilang bisa, yakinlah,” kata Bintang Perbowo.
Laporan: Eka Gusmadi Putra
Editor: Deslina