BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Keberadaan kanal blocking dianggap sebagai jurus jitu menanggulangi angka karlahut, kepolisian pun giat mengalakkan pembuatan kanal di tingkat kepenghuluan.
Seperti dilakukan polsek Bangko, kemarin dimana kapolsek Bangko Kompol Nurhadi Ismanto bersama anggota Koramil Bangko, Penghulu Labuhan Tangga Hilir dan personel Polsek Bangko serta warga Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko, turun langsung membuat kanal blocking di Dusun Sepakat.
Kapolsek mengatakan, saat ini mulai tingginya kesadaran dari masyarakat di wilayah Kecamatan Bangko, khususnya Dusun Sepakat untuk mencegah agar kejadian Karlahut tahun 2015 tidak terulang kembali. Karena banyak sekali kerugian yang ditimbulkan, bukan hanya kerugian materil, tapi juga bahaya asap yang ditimbulkan dapat menggangu kesehatan.
"Untuk itu warga dan aparat kepoliain dan TNI secara sukarela bersama-sama bergotong royong untuk membuat kanal bloking ," kata Kapolsek, Ahad (22/2). Nurhadi mengatakan, tujuannya bukan membuat sibuk warga tapi memang harus sibuk untuk mengatasi masalah karhutla ini, agar kedepannya tidak berurusan dengan hukum.
"Kegiatan ini merupakan upaya awal dalam rangka mencegah serta mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang hampir setiap tahun terjadi disaat musim kemarau tiba,"jelasnya.
Lebih lanjut Kapolsek mengungkapkan, walau pun saat ini kondisi hujan, namun tidak menghambat niatnya untuk membuat kanal.
"Walau pun kondisi cuaca saat ini dalam musim penghujan, hendaknya kita jangan lalai agar kejadian karhutla yang berdampak pada timbulnya bencana asap yang luas dan sangat mengganggu kesehatan maupun perekonomian masyarakat dapat dicegah," sebutnya.
Adapun lokasi yang dibuat Kanal Blocking diantaranya Jalan Lintas Bagansiapiapi Dusun Sepakat Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir Kecamatan Bangko. Titik Koordinat : ATTD : 1.387827, ALTD : 101.149077. Usai menyiapkan di titik 1 kemudian dilanjutkan dengan titik II.
" Kegiatan terpaksa di hentikan karena di lokasi dalam keadaan hujan lebat, jika di paksakan takut personil dan kendaraan yang berada di dalam lokasi tidak dapat keluar, karena akses jalan berlumpur ,’’ terang Kapolsek. Rencana pembangunan kanal bloking di jalan sepakat sebanyak 4 titik dan kembali dilanjutkan pada Ahad, hari ini. (fad)
Laporan: Zulfadhli
