PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Empat dari enam PAW anggota DPRD Riau yang maju di pilkada serentak Desember lalu sudah menduduki kursinya masingg-masing di DPRD Riau. Namun dua anggota PAW dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini belum ditetapkan karena masih dalam proses DPP PDI-P di Jakarta.
Ketua DPD PDIP Provinsi Riau, Kordias Pasaribu kepada Riaupos.co, Kamis (21/1) mengatakan, untuk kedua nama pengganti kadernya yang mundur dari DPRD tersebut sudah dikirim ke DPP partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk di setujui dan secepatnya di proses.
"Untuk nama PAW anggota DPRD Riau sudah kami kirimkan ke DPP PDI-P untuk mendapatkan persetujuan. Setelah disetujui pihak pusat, maka tahapan selanjutnya baru nama tersebut akan kami kirimkan ke DPRD Riau untuk dapat diproses. Kalau nama-namanya sesuai dengan hasil pemilu 2014 lalu," kata Kordias.
Kata Kordias, pihaknya menargetkan bulan Januari ini nama PAW dua anggota DPRD Riau sudah didapatkan dan dapat segera diproses dan sudah dapat menduduki posisinya masing masing di DPRD Riau .
Namun saat ditanya mengenai kekosongan dua anggota DPRD Riau selama ini apakah tidak merugikan partai, Kordias mengatakan bahwa pihaknya hanya mengikuti mekanisme partai yang ada.
"Kita tidak berbicara kerugian namun mekanisme partai. Dimana sesuai dengan instruksi, seluruh kader harus berusaha untuk mensukseskan dan mendukung kader lain yang maju dalam pilkada serentak," tutupnya
Seperti diberitakan sebelumnya dua anggota DPRD Riau yang maju pilkada serentak Syafarudin Potti di Kabupaten Rokan Hulu dan Zukri Misran di Kabupaten Pelalawan. Sesuai dengan ketentuan, anggota dewan tersebut akan digantikan perolehan suara terbanyak kedua dalam pemilu 2014 lalu. Dimana Syafarudin Potti akan digantikan Rusli Ahmad dan Zukri akan digantikan oleh Ev Tengger Sinaga.
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Yudi Waldi