TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Setelah dicanangkan beberapa hari lalu, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, langsung melakukan peninjauan gerakan masyarakat magrib (gemar) mengaji ke sejumlah masjid di Kota Tembilahan, Ahad (19/1) malam.
Kunjungan itu, orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang ini didampingi Camat Tembilahan, RM Sudinoto dan beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil.
Bupati ingin apa yang sudah ia programkan tersebut berjalan, namun dengan catatan harus mendapat dukungan oleh seluruh lapisan masyarakat.
‘’Program ini dampaknya akan memberikan manfaat positif bagi generasi muda kita. Maka dari itu mari kita dukung dan sukseskan program ini,’’ ujar bupati.
Dari hasil kunjungan yang dilakukan bupati, terlihat sejumlah masjid tersebut sudah diramaikan oleh anak-anak usia didik, terutama saat masuk waktu salat magrib dan setelah salat Isya, anak-anak terlihat serius dalam mengaji.
Bahkan bupati menyempatkan diri untuk menjadi iman salat magrib di Masjid Al-Muawanah Jalan Tanjung Harapan.
‘’Kunjungan demikian akan terus kami lakukan dalam mengetahui sejauhmana realisasi program ini. Selain itu, hal tersebut juga merupakan bukti keseriusan Pemkab Inhil untuk menyukseskan program ini,’’ katanya.
Bupati mengharapkan, dengan program magrib mengaji akan menambah minat warga masyarakat Kabupaten Inhil untuk mendatangi masjid. Sehingga magrib mengaji bukan lagi menjadi hal yang baru bagi seluruh masyarkat Inhil khususnya anak-anak generasi muda usia didik.
‘’Saya berharap program magrib mengaji ini tidak hanya untuk anak-anak usia dini, namun bagaimana para orangtua juga ikut dengan program-program ini. Apalagi demi kebaikan terutama iman dan taqwa diri sendiri,’’ imbuhnya.
Adapun sejumlah masjid yang dikunjungi bupati seperti Masjid Al-Ghulam Parit 14, Masjid Pancasila Jalan Telaga Biru dan Masjid Al-Mu’awanah Tanjung Harapan Tembilahan.(adv/b)