Kube Duri Panen 3 Ton Cabai

Riau | Selasa, 21 Januari 2014 - 09:47 WIB

DURI (RIAUPOS.CO) - Kelompok Usaha Bersama (Kube) bidang pertanian yang dikelola Syafrizal bersama sembilan rekannya memberikan hasil yang memuaskan.

Dari hasil panen perdana Rabu (15/1) lalu, Kube yang mengembangkan usahanya di Jalan Tegal Sari Ujung, Kelurahan Air Jamban ini mampu menghasilkan cabai rawit seberat 3 ton, 2 ton mentimun, serta kacang dan pare masing-masing 800 kilogram.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pernyataan itu disampaikan Ketua Kube Syafrizal kepada Riau Pos Ahad (19/1). Menurutnya, kalau usaha holtikultura ini terus ditekuni dengan serius, maka diyakini akan mampu menopang program ketahanan pangan yang sedang digalakkan pemerintah.

‘’Tahun 2013 lalu, Kube yang saya pimpin dapat bantuan bibit, pupuk dan pastisida dari Dinas Sosial Bengkalis. Di atas lahan pinjam pakai seluas setengah hektare, kami tanam cabai rawit, mentimun, kacang dan pare. Alhamdulillah, sudah panen perdana Rabu (15/1) lalu. Hasilnya menggembirakan. Pada panen pertama saja, kami memetik 3 ton cabai rawit, 2 ton mentimun, serta kacang dan pare masing-masing 800 kilogram,” ucap Syafrizal.

Terpisah, anggota DPRD Bengkalis H Arwan Mahidin yang ikut menghadiri acara panen Kube pertanian yang dikelola Syafrizal dan kawan-kawan, mengaku sangat gembira melihat jerih payah sepuluh petani setempat.

‘’Ternyata usaha pertanian di daerah ini sangat menjanjikan. Pemasarannya tidak ada masalah. Malah petani setempat masih belum mampu memenuhi permintaan dari pasar lokal,’’ kata Arwan.

Berkaca dari berbagai pengalamannya membina petani di Kecamatan Mandau dan Pinggir khususnya, Ketua KTNA Kabupaten Bengkalis ini menilai, curahan perhatian dari Pemkab Bengkalis terhadap kelompok masyarakat yang bergerak di bidang budidaya pertanian, perikanan dan peternakan di negeri ini layak mendapat prioritas khusus.

‘’Kebutuhan sayur-mayur di negeri ini terbilang tinggi. Selama ini lebih banyak didatangkan dari luar daerah seperti Sumbar dan Sumut. Ternyata kita di sini bisa memproduksi berbagai tanaman hortikultura. Karena itu, saya rasa usaha-usaha budidaya pertanian seperti ini layak mendapat pembinaan dan perhatian lebih serius dari pihak terkait di jajaran Pemkab Bengkalis. Apalagi lahan terlantar banyak di daerah ini. Itu kita harapkan bisa disulap menjadi lahan produktif oleh para petani,’’ pungkasnya.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook