Pertamina-Masyarakat Inhu Tetap Kerja Sama

Riau | Selasa, 21 Januari 2014 - 09:23 WIB

Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co

PT Pertamina EP Aset Lirik terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Dengan harapan dapat hidup berdampingan untuk mewujudkan pembangunan di daerah khususnya Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara sekelompok masyarakat yang menuding adanya oknum di PT Pertamina yang kurang baik menjalin kerja sama dengan masyarakat, dibantah PT Pertamina.

Bahkan terkait adanya ucapan yang dituduhkan menakut-nakuti masyarakat yang menyebutkan lembaga negara seperti BIN dan Mabes Polri, juga dibantah dan tidak bermaksud menakut-nakuti masyarakat.

‘’Bisa saja para pejabat di PT Pertamina ada punya kenalan dengan oknum BIN maupun Mabes Polri. Namun, hal itu bukan untuk menakut-nakuti masyarakat,’’ ujar Humas PT Pertamina Ahmad Jabbar melalui stafnya H Syafriadi, Senin (20/1).

Dijelaskanya, untuk program corporate social responsibility (CSR) dari PT Pertamina setiap tahunnya dikoordinasikan dengan pemerintah. Bahkan program tersebut dikoordinasikan hingga ke tingkat kecamatan melalui camat.

Sehingga, tidak ada kaitannya dengan sekelompok masyarakat yang menyatakan dan menilai tidak ada kejelasan.

‘’Sejauh ini rasanya koordinasi CSR sudah tepat dan pelaksanaannya sudah tepat sasaran dan tidak mungkin disampaikan kepada sekelompok masyarakat yang bukan mewakili masyarakat secara umum,’’ ungkapnya.

Bahkan sambungnya, pelaksanaan program CSR dalam waktu dekat ini sudah akan dilaksanakan. Begitu juga dengan CSR selama ini dinilai cukup membantu perekonomian masyarakat.

Selain itu sebutnya, terkait upah atau gaji terutama untuk tenaga outsorching. Menurutnya, upah tersebut bukan kewenangan PT Pertamina.

‘’Outsorching merupakan tenaga kerja yang dikerjakan oleh pihak rekanan yang bekerja sama dengan PT Pertamina,’’ jelasnya.

Dalam pada itu sekelompok masyarakat yang diwakili Baharuddin, H Djunaedi Djamal dan rekannya menyebutkan telah menakut-nakuti Forum Komunikasi Pekerja Sektor Migas (FKPSM), tokoh masyarakat, karyawan outsorching dengan kata-kata Mabes Polri dan BIN. Bahkan, oknum di PT Pertamina menyebutkan sudah melobi para pejabat di lingkungan Pemkab Inhu dan Forkopimda Inhu.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook