Syiar Islam Mulai Berkembang Pesat di Rokan Hulu

Riau | Selasa, 21 Januari 2014 - 09:23 WIB

ROHUL (RIAUPOS.CO) - Program keagamaan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten (Pemkab), memberikan manfaat positif berjalannya Syiar Islam di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), yang menggeliat dan berkembang pesat.

Ini dibuktikan, dari pelaksanaan Safari Maulid Nabi Muhammah SAW 1435 H yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu di sejumlah desa dan kecamatan se-Rokan Hulu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Realita itu tampak dari beberapa kunjungan Bupati Rohul Drs H Achmad MSi hampir setiap pelaksanaan maulid dihadiri sampai ribuan umat Islam.

‘’Kegiatan safari maulid di 16 kecamatan yang kita hadiri, dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat, karena Rasulullah Muhammad SAW itu rahmat dan contoh bagi sekalian alam. Maka akan berpengaruh pada perilaku masyarakat baik dalam kepedulian, kegotongroyongan dan lainnya,’’ ujar Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kepada wartawan, Senin (20/1).

Menurutnya, tingginya animo masyarakat Rohul mengikuti safari maulid tersebut, suatu indikasi timbulnya semangat umat Islam dalam beragama sehingga terlihat berjalannya syiar Islam di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk.

‘’Safari maulid itu salah satu metoda dalam mensyiarkan Islam, buktinya dari perjalanan safari maulid yang dilaksanakan di desa dan kecamatan, terlihat tingginya animo umat muslim dalam mengikuti kegiatan keagamaan. Apalagi pelaksanaan tablig akbar di Masjid Agung Madani Pasirpengaraian, disesaki jamaah,’’ tuturnya.

Orang nomor satu Rokan Hulu itu mengaku konsisten dan memiliki komitmen menggiatkan pelaksanaan program keagamaan secara berkelanjutan. Apalagi, lanjutnya, menjelang pelaksanaan Salat Zuhur di Masjd Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian, para pegawai bisa memanfaatkan untuk memberikan pencerahan di bidang keagamaan yang dikemas dalam bentuk kuliah tujuh menit (kultum).

‘’Setiap kepala satker digilir mengisi kultum di MAMIC Pasirpengaraian. Jadi tidak ada alasan bagi kepala dinas, badan, kantor tidak kebagian jadwal kultum tersebut,’’ kata Achmad.

Bupati mengajak seluruh, umat Islam, majelis taklim di desa maupun kecamatan di Rohul secara bergiliran bisa melaksanakan ibadah di MAMIC Pasirpengaraian secara bergiliran, maka Camat harus bisa mengkoordinatori jamaah untuk mengikuti kegiatan-kegiatan maupun program keagamaan di MAMIC Pasirpengaraian.

Sehingga konsep program keagamaan yang dipusatkan di MAMIC Pasirpengaraian itu, tidak hanya dikunjungi dari kabupaten dan provinsi tentangga, tapi juga bahkan jamaah dari Pulau Jawa juga datang ke Rohul untuk mengikuti kegiatan yang ada.

Dengan semakin banyaknya kabupaten/kota berkunjung melihat kegiatan keagamaan yang dipusatkan di Masjid Agung Madani, konsep syiar Islam yang sudah diterapkan dan sedang berjalan ini bisa berkembang di Riau.

‘’Kita punya target 2016, Rohul menjadi kiblat kegiatan syiar Islam di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau. Saat ini Islamic Center Pasirpengaraian itu sudah dilengkapi dengan prasarana dan fasilitas memadai, sehingga beribadah itu terasa nyaman, khusuk seperti di Masjid Nabawi,’’ jelasnya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook