BANGKINANG (RP) - Adanya balapan liar di sepanjang Jalan A Yani Bangkinang sepanjang malam membuat masyarakat yang berdiam sepanjang jalan tersebut merasa resah dan terganggu.
Apalagi pada Sabtu malam, raungan knalpot terdengar hingga dini hari.
‘’Knalpot mereka ini yang membuat kita merasa bising dan terganggu istirahat,’’ ujar Yanto, warga Jalan A Yani kepada Riau Pos di Bangkinang, Jumat (20/1).
Kegiatan ini dilaksanakan remaja secara berkelompok-kelompok dan hampir setiap malam juga hari libur nasional mereka melakukan balapan, tanpa tahu bahwa mereka dapat menggangu para pengedara yang lain.
Sayangnya kegiatan balapan liar ini berjalan dengan mulus tanpa ada yang melarang, seolah-olah Jalan Ahmad Yani memang daerah khusus balapan.
‘’Memang ada razia yang di lakukan pihak kepolisian, pada waktu sore hari. Tetapi, itu bukan menghentikan adanya balapan yang saban malam hari ada, malahan aksi balapan itu semakin banyak pula peminatnya,’’ terang Yanto.
Hal senada juga di lontarkan Ikbal (35), warga Jalan Ahmad Yani. Ia mengatakan, balapan liar ini sangat mengganggu warga, di karenakan knalpot yang mereka miliki sangat berisik.
Apalagi bagi yang mempunyai anak bayi, membuat anak susah untuk tidur akibat bising yang keluar dari suara knalpot.
‘’Saya berharap pihak kepolisian melakukan tindakan, untuk menertibkan aksi balapan yang terjadi di Jalan Ahmad Yani setiap malam hari,’’ ujarnya.
Namun balapan liar ini ternyata menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat yang ingin menghilangkan jenuh.
Tetapi bagi yang tinggal di pinggiran Jalan Ahmad Yani, merupakan suatu kebisingan.
‘’Jadi saya sangat berharap agar aksi balapan liar ini, bisa dipindakan ke jalan lain seperti jalan lingkar yang ada di kantor bupati,’’ ungkapya.(rdh)