PEKANBARU

Dua Flyover Belum Bisa Dikerjakan

Riau | Jumat, 20 November 2015 - 09:57 WIB

Dua Flyover Belum Bisa Dikerjakan
Mansyur

PEKANBARU (RIAUPOSA.CO) - Rencana pembangunan dua flyover (jembatan layang) di Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno-Hatta dan di Jalan Soekarno-Hatta-HR Soebrantas, hingga kini belum dapat dilaksanakan. Hal itu dikarenakan hingga saat ini, Dinas Bina Marga Provinsi Riau belum membuat perencanaan pembangunan.  

Anggota Komisi D DPRD Riau H Mansyur mengatakan, komisinya akan memfokuskan perencanaan pembangunan flyover tersebut pada tahun 2016 ini. ‘’Flyover belum bisa dikerjakan karena belum ada perencanaan, makanya pada 2016 ini kita fokus dulu pada DED-nya,’’ kata Mansyur.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Lebih lanjut dikatakannya, mengenai nilai Detail Enginering Design (DED) pembangunan flyover tersebut, saat ini sedang di susun oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi Riau. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu dan nantinya akan melihat kelayakan anggaran tersebut.

‘’Pembangunan flyover ini ada juga yang melintasi jalan nasional. Untuk itu diusahakan agar dapat dilaksanakan sharing budget dengan pemerintah pusat dan hal itu akan segera kami konsultasikan,’’ ujarnya.  

Selain terkait flyover, pihaknya juga meminta Kepada Dinas Bina Marga untuk menganggarkan kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV. Pasalnya hingga saat ini, dinas bersangkutan belum mengajukan hal tersebut, meskipun sebelumnya pihak Komisi D telah mengingatkan agar segera melakukan penganggaran.

‘’Kita minta dianggarkan kembali. Mungkin mereka lupa, namun sudah kami ingatkan untuk dianggarkan,’’ ujarnya.  

Dilanjutkan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, jika melihat hasil hitung-hitungan beberapa waktu lalu untuk melanjutkan pembangunan tersebut, memerlukan dana sekitar Rp100 miliar.

Sementara itu, untuk jalan akses jembatan tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp15 miliar.

‘’Kalau untuk anggaran akses jalan sebesar Rp15 miliar sudah dimasukkan. Untuk itu lebih bagus sekalian untuk jembatannya juga dianggarkan. Supaya jembatan ini bisa segera dimanfaatkan dan bukan menjadi monumen terbengkalai. Jadi bisa digunakan oleh masyarakat sekaligus mengurangi beban jembatan lain dan mengurai kemacetan,’’ tutupnya.(sol/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook