KUANSING (RIAUPOS.CO) - Musim hujan sudah tiba. Konstruksi tanah yang dulunya keras membatu, tentu sekarang lembek bak tanah liat. Memasuki musim hujan di akhir tahun ini, Pemkab Kuansing melalui Dinas Cipta Karya (CKTR) Kuansing melakukan antisipasi. Seluruh rekanan dituntutnya agar menggesa seluruh pekerjaan sehingga selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
“Iya, sekarang kan sudah masuk musim hujan, tentu konstruksi tanah jadi berubah,” kata Kepala Dinas CKTR Kuansing, Fahruddin ST di Telukkuantan, Kamis (19/11).
Oleh sebab itu, ia meminta seluruh rekanan menggesa pekerjaan agar seluruh paket pekerjaan 2015 ini dapat dilaksanakan dan masyarakat bisa menikmatinya. Apalagi menurutnya, pekerjaan yang berupa bangunan gedung, tentu dengan tibanya musuim penghujan sangat menganggu rekanan dalam bekerja.
Maka dari itu, Fahruddin juga mengingatkan agar pihak rekanan jeli menyelesaikan pekerjaan yang membuat pekerjaan tidak terganggu. “Kalau tidak cermat dengan membaca cuaca, tentu pekerjaan yang akan terkendala,” katanya.
Dan pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap pekerjaan di lapangan yang dilaksanakan rekanan. “Sehingga dapat kita laksanakan bersama-sama. Kalau ada maslaah, tentu kita carikan solusinya,” ujarnya lagi.
Fahruddin bersyukur, bahwa sebagian besar pekerjaan di instansi yang dipimpinnya, seperti kantor kepala desa sudah dapat dirampungkan, sehingga pihaknya bisa konsentrasi memantau pekerjaan fisik, seperti kelanjutan pembangunan pasar tradisional berbasis modern, kampus Uniks dan balai pertemuan Abdoer Rauf. “Ini yang sekarang terus kita gesa,” katanya.(adv/mal)
