TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK mengumpulkan masyarakat dari kecamatan, masing-masing dari Kecamatan Kuantan Tengah, Sentajo Raya, dan Kecamatan Benai, Kamis (19/11) kemarin.
Acara yang dikemas dalam Fokus Group Diskusi (FGD) yang dilangsungkan di Mapolres Kuansing ini dihadiri sejumlah perwira Polres Kuansing. Hasilnya, masyarakat sepakat untuk mewujudkan Pilkada Kuansing yang aman dan damai.
Kesepakatan ini dideklarasikan dan ditandatangani secara bersama-sama oleh perwakilan dari tiga kecamatan tersebut yang digelar oleh Sat Binmas Polres Kuansing.
Salah satu butir dari kesepakatan tersebut menyebutkan, bahwa masyarakat Kecamatan Kuantan Tengah, Sentajo Raya dan Benai, siap bekerja sama dengan penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu demi menjaga situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, aman dan damai.
“Ini adalah upaya kami untuk mewujudkan pilkada damai,” kata Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi dalam kesempatan tersebut.
Ia mengatakan, bahwa pilkada damai merupakan harga mati. Namun untuk mewujudkannya, semua itu bukan semata-mata tugas polisi saja. Akan tetapi, katanya, ini juga menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak terutama masyarakat Kuansing secara keseluruhan.
“Dan mari kita bersama-sama mengawal proses demokrasi demi Kabupaten Kuansing yang kami cintai ini,” katanya.
Kapolres juga mengimbau semua pihak agar bersama-sama mengantisipasi semua kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengganggu Kamtibmas.
Dalam diskusi yang dihadiri para tokoh masyarakat, para kepala desa di tiga kecamatan dan para perangkat desa, Kapolres Kuansing menyerahkan bantuan alat penyiram tanaman kepada seluruh desa yang ada di tiga kecamatan ini.(jps/mal)