BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bengkalis membuka peluang seluas-luasnya kepada investor yang ingin menanamkan investasinya atau menjadi operator dalam pengembangan dan pembangunan kawasan wisata di pulau Rupat. Tentunya hal itu harus dilakukan melalui pola kemitraan dan saling menguntungkan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga H Eduar, hal itu dikatakan Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie usai memberikan paparan pada Rapat Koordinasi Penyusunan Investasi Pariwisata Provinsi Riau. Rapat yang ditaja Kementerian Pariwisata itu dilaksanakan di Premiere Hotel Pekanbaru Kamis (19/11).
Dikatakan Eduar, Pemkab Bengkalis akan memberikan berbagai kemudahan dalam proses pengurusan administrasi bagi investor yang mau menjadi operator dalam pengembangan dan pembangunan kawasan wisata di Pulau Rupat. Begitu juga dalam prosedur perizinan dengan sistem pelayanan satu pintu.
“Tak hanya itu, sesuai kewenangan yang dimiliki, Pemkab Bengkalis juga akan memberikan insentif lokal. Misalnya insentif pajak penghasilan untuk jangka waktu tertentu,” papar Eduar, seraya mengatakan Pemkab Bengkalis akan membantu memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar yang diperlukan untuk percepatan pengembagan dan pembangunan kawasan wisata oleh investor.
Adapun peluang investasi yang ditawarkan Pemkab Bengkalis, kata Eduar, diantaranya pengembangan hotel dan resort serta jenis akomodasi lainnya serta restauran dan rumah makan. Kemudian, agen perjalanan wisata, pengembangan objek wisata, pusat hiburan dan wahana bermain, sarana olahraga pantai bahari, outbound dan kemah.
Ditambahkan Eduar, Rabu (18/11) atau sehari sebelum pemaparan tersebut, dia mendampingi langsung staf kementerian pariwisata untuk melihat dari dekat potensi investasi pariwisata di Pulau Rupat.(adv/mal)