RENGAT (RP) -  Sejak musim hujan, kondisi Jalan Raya Pematangreba-Pekan Heran Kelurahan Pematangreba, Kecamatan Rengat mengalami rusak berat di sejumlah titik.

Akibatnya, warga yang melintas mengeluh dan berdampak kepada keselamatan pengguna jalan.

Yudi Ansori (37) warga Keluarahan Pematangreba Kecamatan Rengat Barat, ketika ditemui Riau Pos, Selasa (19/11) mengatakan, kondisi Jalan Raya Pematangreba-Pekan Heran, sejak dua pekan ini mengalami rusak berat.

‘’Sedikitnya, ada tiga titik di Jalan Raya Pematang Reba-Pekan Heran mengalami rusak,’’ ujarnya.

Tiga titik yang rusak itu sebutnya, berada sekitar 500 meter dari simpang 4 tugu ikan patin. Kemudian dua titik lainnya berada tidak jauh dari Rutan Rengat dan kantor KPU.

Pada titik yang rusak itu, sudah akan makan korban. Seperti Senin (18/11) usai hujan lebat ada warga yang jatuh. Diduga warga berupaya mengelakkan lubang yang sudah tertutup air hujan.

‘’Pada hal keberadaan jalan ini berada sekitar perkantoran Pemkab Inhu,’’ kesalnya.

Masih katanya, kondisi yang ada diperparah lagi adanya galian pipa PDAM melalui proyek PU Inhu. Di mana galian itu tidak ditimbun padat, hingga sejumlah kendaraan terutama kendaraan roda empat terpuruk di bekas galian tersebut.

Untuk itu harapnya, kondisi yang ada hendaknya cepat ditanggulangi Pemkab. Hal itu dimaksudkan, agar tidak bertambah korban lebih banyak lagi. ‘’Sudah seharusnya kondisi jalan ini diperbaiki,’’ harapnya.

Sementara itu, Plt Kadis PU Inhu Ir Teguh Krisianto ketika dikonfirmasi mengatakan, pada tahun 2013 ada proyek rehab sepanjang 700 meter untuk Jalan Raya Pematang Reba-Pekan Heran.

‘’Tahun ini ada sepanjang 700 meter untuk rehab di jalan tersebut,’’ ucapnya.

Dengan rehap tersebut kata Teguh, kondisi jalan tersebut tidak ada lagi yang rusak. ‘’Selain rehab, bisa saja ada anggaran untuk pengaspalan dan saya tidak ingat betul anggaran untuk Jalan Raya Pematang Reba-Pekan Heran,’’ jelasnya.(kas)