Tenaga Medis Tak Boleh Pindah dari Kuansing

Riau | Rabu, 20 November 2013 - 09:37 WIB

KUANSING (RP) - Bupati H Sukarmis memberi peringatan kepada para petugas medis atau kesehatan, tidak diperbolehkan pindah dari Kabupaten Kuantan Singingi.

Hal ini disampaikannya, karena mengingat banyaknya petugas kesehatan, yang ditemukan tidak berada di tempat kerja, seperti Puskesmas dan Pustu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Saya kemarin jalan-jalan, masih banyak saya temui Pustu yang berjaring lawa, dan saya tidak menjumpai petugasnya,’’ kata Bupati Sukarmis saat menghadiri acara puncak Hari Kesehatan Nasional di Logas Tanah Darat, belum lama ini.

Salah satu penyebab banyaknya Pustu dan Puskesmas yang tidak ditempati petugas, karena banyaknya tenaga kesehatan yang yang berasal dari daerah luar yang bertugas di Kuansing.

Sehingga beberapa tahun saja mereka bertugas di Kuansing, sudah meminta untuk pindah tugas.

‘’Orang jauh banyak bekerja disini. Kalau ada orang luar yang bekerja di sini, lalu dia minta pindah, saya tidak akan izinkan pindah. Ini sangat merugikan kita, apalagi kita ingin memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat,’’ katanya.

Untuk ke depan dirinya tidak akan menerima petugas kesehatan dari luar kalau hanya sementara bertugas di Kuansing. ‘’Jadi, asal masuk pegawai tak boleh pindah, tapi kalau pindahnya masih dalam wilayah Kuansing tidak ada masalah,’’ katanya lagi.

Dan jika ada pegawai, terutama petugas kesehatan yang meminta pindah, Bupati Sukarmis dengan tegas mengatakan, tidak akan memberikannya izin.

 “Kalau pindahnya keluar Kuansing. tidak saya bolehkan. Dan pegawai yang sudah bekerja di Kuansing harus bekerja di Kuansing,’’ tegasnya

Diakuinya, salah satu penyebab terus berkurangnya petugas kesehatan di Kuansing dikarenakan banyak yang pindah, dengan alasan jauh dari orang tua, ikut suami dan alasan lainnya.

‘’Ke depan, kita tidak beri izin lagi untuk pindah,’’ tegasnya lagi.

Sukarmis tidak menginginkan, keinginannya untuk memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat terkendala karena kurangnya tenaga kesehatan.

‘’Kesehatan merupakan program prioritas pertama saya, makanya pelayanan harus terus kita tingkatkan,’’ katanya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook