DURI (RP) - Petugas ronda di Jalan HR Subrantas RT 4 RW 8 Kelurahan Babussalam, Duri, Kecamatan Mandau Senin subuh (19/11) sekitar pukul 04.00 WIB kaget bukan main.
Seekor harimau bekelebat cepat melintas dekat pos ronda yang baru dibangun di pinggir Jalan HR Subrantas. Saat itu, ‘’tuk belang’’ setinggi sekitar satu meter dengan panjang badan sekira 1,5 meter tersebut tengah memburu seekor kucing.
Buyung, seorang petugas ronda kemarin mengaku, di tengah rasa kaget mendalam, dia dan kawan-kawan tak bisa berbuat banyak. ‘’Tampaknya harimau itu sangat lapar. Kami coba mendekat namun kami ditantang. Kami pun mundur,’’ ujar Buyung.
Robi, pemuda setempat yang ikut ronda malam itu turut bertutur. ‘’Lagi ronda, tiba-tiba muncul harimau. Kamipun kaget. Selama ini belum pernah ada harimau masuk ke sini. Meski dilanda was-was, ronda tetap kami lanjutkan,’’ katanya.
Kabar tentang kemunculan harimau di tengah-tengah pemukiman penduduk itu menyebar dengan sekejap. Paginya, pihak kepolisian langsung meluncur ke TKP. Pihak petugas pun menyigi jejak yang masih tampak jelas di tanah. ‘’Anggota sudah turun ke TKP. Warga kita minta berhati-hati. Kamipun akan menurunkan patroli ke sana,’’ kata Kapolsek Mandau Kompol Dani Ardiantara SIK melalui Wakapolsek AKP Ali Ardi kemarin.
Sementara itu, warga dan pengguna jalan pun tampak menepi di sekitar TKP pagi itu. Mereka ingin menyaksikan dari dekat bekas jejak ‘’tuk belang’’ itu. Bisik desus pun ada yang menyebut, yang muncul itu harimau jadi-jadian atau penjahat berilmu hitam yang bisa berubah wujud menjadi harimau. ‘’Saya tak melihatnya. Namun aneh juga. Sudah 27 tahun saya di sini, baru kali ini ada harimau masuk kampung. Mungkin saja harimau itu jadi-jadian atau orang berilmu hitam yang berubah wujud. Kita akan semakin waspada,’’ kata Ketua RW 8, Zainir.
Lurah Babussalam, Dadang Mustari pun turun ke TKP pagi kemarin setelah mendapat laporan dari Ketua RW 8, Zainir. ‘’Jejak harimau itu masih tampak jelas. Juga bekas tumpuan kakinya di tempat dia menerkam kucing. Bulu kucing pun masih berserak di TKP,’’ katanya. Menurut Lurah, justru kemunculan harimau ini terjadi pada malam pertama warga setempat mengaktifkan ronda lagi setelah sekian lama vakum.
Berdasarkan informasi, kata Dadang, diperkirakan harimau itu besar kemungkinan menyeberang dari ladang minyak Duri lalu masuk perkampungan dan kembali lagi tempat asalnya.(sda)
