PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Diduga akibat korsleting listrik empat unit rumah Dinas Asrama Mako Brimob Polda Riau di Jalan Durian, Kecamatan Sukajadi hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun, sejumlah barang-barang yang ada di dalam rumah itu hangus dilalap api, Senin (19/10) sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari pantauan di lokasi tempat kejadian, pagi itu sejumlah petugas terlihat menyisihkan barang-barang yang bisa diselamatkan setelah terjadinya kebakaran.
Menurut salah seorang anggota Brimob, Brada Abdul Malik yang berjaga berpakaian lengkap dipagi itu mengatakan, bahwasanya sebelum terjadi kebakaran, api awalnya berasal dari rumah nomor 100 yang ditempati oleh Wadansat Brimob AKBP Abu Bakar Tertusi SIK.
“Api diduga berasal dari korslet pada mesin genset dengan pengaturan otomatisnya yang berada di rumah pak Wadansat, sementara rumahnya dalam keadaan kosong,” jelasnya.
Atas kebakaran tersebut dengan cepat api menjalar ke rumah dinas yang ditempati oleh Kompol Dhana, Kompol Suprianto (Dokpol) serta rumah dinas yang ditempati oleh AKBP Zaironi.
Sementara itu, menurut Wakapolres Inhil mantan Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Dhana saat dikonfirmasi mengenai kebakaran ini mengatakan, bahwa ia dan keluarganya waktu itu tidak berada di dalam rumah karena bertugas di Tembilahan.
“Kabarnya hampir habis semua barang-barang saya, nanti sisanya yang bisa diselamatkan akan dibawa ke Tembilahan, saya sudah meminta tolong kepada petugas di sana dan sekarang saya masih dalam perjalanan,’’ jelasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, sementara barang-barang di lokasi terlihat hangus dan menghitam akibat di lalap si jago merah.
Kapolsek Sukajadi Kompol Jasamen Manurung SH MH saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, bahwa dalam insiden kebakaran tersebut, sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran langsung didatangkan ke lokasi untuk memadamkan api, sementara rumah dinas tersebut dalam keadaan kosong.
“Api diduga berasal dari korsleting listrik, kerugian belum bisa kami taksir dan masih dalam penyelidikan, apinya baru dapat dipadamkan berkisar satu jam setelah kebakaran terjadi,”ungkapnya.(cr1/nto)
