TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Kapolres Indragiri Hilir AKBP Hadi Wicaksono SIK bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) gabungan antar instansi di halaman Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia, Tembilahan, Senin (19/10).
Dalam amanatnya, Kapolres mengatakan, apel gabungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi antarinstansi pemerintah, mulai dari kalangan Pegawai Negeri Sipil, TNI dan Polri serta lainnya. “Sebagai abdi negara, abdi pemerintah dan abdi masyarakat, kita harus bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Kapolres.
Sebagai motor penjaga keamanan, Kapolres mengimbau masyarakat dan peserta apel untuk menghentikan pembakaran hutan dan lahan dengan alasan apapun. Karena pelakunya akan dikenakan sanksi hukum, baik secara perorangan maupun korporasi.
Dampak dari pembakaran lahan dan hutan sangat buruk sekali, terutama bagi kesehatan dan kenyamanan arus transpotasi. Maka dari itu pengemudi kendaraan laut, darat dan udara diminta selalu berhari-hati.
“Sudah pasti jarak padang terbatas disebabkan kabut asap. Hidupkanlah lampu kendaraan saat berada di jalan raya dan tidak menggunakan alat komunikasi saat mengendarai,” pesan Kapolres.
Bagi warga masyarakat yang aktif melakukan aktivitas di luar rumah, sebaiknya tetap menggunakan masker. Setidaknya masker dapat meminimallisir bahaya kabut asap yang saat ini masih saja terjadi.
Yang tak kalah pentingnya, Kapolres mengajak seluruh komponen masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai gangguan dari dalam mapun dari luar. Apalagi Kabupaten Inhil dalam waktu dekat ini bakal menggelar pilkades serentak.(adv/mal)