PANIPAHAN (RIAUPOS.CO) - Untuk memastikan para korban yang luka dari kasus ambruknya gudang milik Aguan Ringas di Panipahan Laut, Pasir Limau Kapas, sebanyak tujuh orang dilarikan ke RSUD Dokter Pratomo, di Bagansiapiapi, Ahad (18/10) sore kemarin.
Para korban tiba di rumah sakit malamnya dan langsung ditangani tim medis. Kapolsek Palika, AKP Wahariyana mengatakan tujuh korban yang diberangkatkan karena kondisi perlu mendapatkan perawatan.
Adapun nama korban terangnya antara lain Ani Kocik (38) warga Jalan Tanjung Rukam Darat, Jiah (28) warga Jalan Datuk Paduko Kepenghuluan Panipahan Darat, Butet alis Uteh (38) warga Jalan Datuk Paduko Kepenghuluan Panipahan Darat.
Ani Gomuk (38) warga Jalan Datuk Paduko Kepenghuluan Panipahan Darat, Rio Anggoro (20) warga Jalan Damai Kepenghuluan Panipahan Darat, Aisah (38) warga Jalan Tanjung Rukam Kepenghuluan Panipahan Darat, Yudi (18) warga Jalan Damai Kepenghuluan Panipahan Darat.
“Sedangkan yang lainnya dirawat jalan di puskesmas Panipahan,” kata Waharyana, Senin (19/10). Adapun korban lain yang dirawat di puskesmas hanya mengalami luka dan memar ringan yakni Asniah (45) warga Jalan Damai Kepenghuluan Panipahan Darat, Umar (20) warga Jalan Tanjung Rukam Kepenghuluan Panipahan Darat, Mawar (32) warga Jalan Tanjung Rukam Kepenghuluan Panipahan Darat, Iwan (35) warga Jalan Tanjung Rukam Kepenghuluan Panipahan Darat, Icah (30) warga Jalan Tanjung Rukam Kepenghuluan Panipahan Darat, Roni (25) warga Tanjung Balai Asahan (Sumut).
Kapolsek mengatakan untuk korban lainnya telah mendapat penanganan pihak puskemas dan telah diperbolehkan pulang. Menurutnya dugaan sementara ambruknya gudang karena kelebihan beban yang terus bertambah.(fad/mal)
