BAGAN SIAPI-API (RIAUPOS.CO) - Atraksi Barongsai yang lincah dan energik berpadu dengan penampilan marchingband Perguruan Wahidin menyambut kedatangan para tokoh, pimpinan dan pengurus yayasan Vihara Budha Kirti begitu tiba di depan asrama Vihara Kirti yang segera diresmikan, di Bagansiapiapi, Ahad (18/10) siang. Dentuman mercon turut terdengar meriah, bersahutan.
Peresmian asrama yang tampak megah didominasi warna kuning keemasan itu sebagai tanda telah siap untuk ditempati setelah pembangunan beberapa waktu lalu yang mengandalkan kepedulian, kerjasama dan sumbangan dari para donatur. Sebelum peresmian dilaksanakan pawai keliling kota di lingkungan terdekat, dengan vihara dan asrama. Lalu dilaksanakan pemotongan pita sebagai tanda peresmian.
Ketua Yayasan Vihara Buddha Kirti, Ahui Oliong mengatakan pembangunan asrama sebagai tempat untuk berkumpul bagi tamu, undangan, maupun masyarakat yang berdatangan terutama jika ada agenda tertentu seperti yang dilaksanakan saat ini yaitu sembayang sayur atau menerapkan pola vegetarian selama sekitar 9 hari.
“Biasanya banyak tamu berdatangan baik antar kecamatan di Rohil maupun di luar daerah dan luar negeri. Untuk mengantisipasi kekurangan tempat menginap maka dibangun asrama ini,” kata pria yang biasa disapa Awi Oliong ini. Tak tanggung-tanggung memang, selain berdiri megah, di wilayah strategis perkotaan Bagansiapiapi, asrama tersebut cukup besar terdiri atas 19 kamar dengan biaya pembangunan sekitar Rp1,2miliar.(fad/mal)