PEKANBARU (RP) - Hingga September 2013, realisasi keuangan Pemprov Riau baru pada angka 40 persen dari total APBD 2013. Untuk itu, guna menghindari penumpukan pencairan anggaran pada triwulan (TW) IV tahun anggaran 2013, Pemprov Riau meminta seluruh satker/SKPD menggesa realisasi keuangan.
‘’Sampai sekarang (realisasi keuangan, red) baru pada angka 40 persen kurang. Agar jangan sampai terjadi penumpukan pencairan di penghujung tahun, diminta kepada seluruh satker dan SKPD supaya dapat memaksimalkan kegiatan dengan menggesa pencairan,’’ kata Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau Jonli kepada Riau Pos, Kamis (19/9) di Kantor Gubernur Riau.
Menurutnya angka pencairan keuangan memang harus digesa supaya tidak ada penumpukan pada November-Desember nanti. Pengusulan pencairan diharapkan bisa dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku. Baik program-program rutin maupun tambahan harus terus dipersiapkan sehingga mekanisme dan proses pencairan tidak terlalu terhambat bagi setiap instansi di lingkungan Pemprov Riau.
Jika dihitung dari segi total APBD tahun ini sebesar Rp8,4 triliun, maka anggaran daerah baru digunakan sebesar kurang lebih Rp3,2 triliun. Hal ini harus terus digesa dalam penggunaan dan pelaksanakan kegiatan sehingga penyerapannya bisa mencapai target pada akhir tahun nanti. “Tentu kita menginginkan target bisa mencapai 90 persen, namun untuk mewujudkannya juga harus diimbangi dengan dukungan dan desakan seluruh instansi terkait,” sambungnya.
Karenanya pula, bersama Wagubri, hari ini, Jumat (20/9) akan dilaksanakan pertemuan dan rapat dalam menggesa realisasi penggunaan keuangan dan fisik di lingkungan Pemprpov Riau.(egp)
