PEKANBARU (RP) - Terkait dengan posisi PNS di Sekretariat DPRD Riau, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Zaini Ismail mengaku kaget dengan informasi over kapasitasnya PNS di Sekretariat DPRD Riau. Untuk itu, langkah tindaklanjut langsung dilakukan dengan memfilter ulang jumlah pegawai di instansi tersebut.
Langkah itu dilakukan, karena masih banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang kekurangan tenaga PNS. Proses filter birokrasi pemerintahan dilakukan disesuaikan dengan tugas, pokok dan fungsi yang diamanahkan.
‘’Saya sudah menginstruksikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau untuk menindaklanjuti informasi tersebut. Jika perlu kelebihan pegawai itu ditarik dari sekwan DPRD Riau,’’ ungkap Zaini.
Dia menilai, kelebihan jumlah aparatur pemerintah idealnya dapat dikoordinasikan ke instansi terkait. Sehingga, kondisi itu tidak terus berlarut-larut, karena dapat menjadi pemborosan kinerja dalam birokrasi pemerintahan.
Dengan kondisi tersebut, jumlah pegawai negeri di Sekretariat DPRD Riau akan dikurangi dalam waktu dekat ini. Namun, Zaini menegaskan, hal tersebut tidak menjadi alasan untuk tidak mengoptimalkan kinerja aparatur pemerintah.
‘’Karena memang permintaanya akan kita penuhi. Kita akan tarik sebagian pegawai yang di Sekretariat DPRD. Tapi, jangan sampai kinerja tidak maksimal, apalagi berkurang dari biasanya,’’ urainya.
Saat ditanyakan mengenai jumlah PNS yang akan ditarik, Mantan Plt Kepala BKD Riau itu mengatakan angkanya masih akan dikaji. Namun, dia memastikan penarikan pegawai dilakukan sesuai kebutuhan dan mekanisme yang berlaku.
Sementara untuk penempatannya, Zaini menambahkan ada beberapa instansi yang saat ini memerlukan pegawai. Seperti Badan Pengelola Perbatasan Daerah yang baru dibentuk dan beberapa instansi teknis lainnya.
‘’Kan ada Badan Pengelola Perbatasan Daerah yang memerlukan pegawai. Makanya, dapat kita distribusikan sesuai keperluan. Hal itu, secara prinsip tidak menjadi kendala berarti,’’ urai Zaini.(rio)