Ratusan Orang Aksi Gerakan Bersih Pantai dan Laut Dumai

Riau | Senin, 20 Agustus 2018 - 09:35 WIB

Ratusan Orang Aksi Gerakan Bersih Pantai dan Laut Dumai
Sebagian sampah yang berhasil dikumpulkan.

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Ratusan massa melaksanakan aksi gerakan sosial bersih pantai dan menghadap ke laut di sepanjang pantai Bandar Bakau Dumai. Kegiatan ini dilakukan secara serentak se-Indonesia, termasuk di Dumai.

Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Pekanbaru Eko Sulistiyanto SPI MSi mengatakan, gerakan bersih pantai dan laut sesuai seruan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti ini dalam rangka HUT ke-73 Kemerdekaan RI.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Seruan Menteri Kelautan dan Perikanan RI tentang pentingnya menjaga laut sesuai Surat Direktur Jenderal Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor 864/ DJPRL/VIII/ 2018 serta data pencemaran laut yang didominasi banyaknya sampah mencapai 1,29 juta metrik ton pertahun setelah Cina yang mencapai 3,53 juta metrik ton pertahun. 

"Selain dalam rangka memperingati HUT ke-73 RI juga tujuan kegiatan daerah pesisir akan lebih bersih, ikan-ikan sehat dan masyarakat menjadi lebih sejahtera dan meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir menjaga area pantai dari sampah," ujar Eko.

Karena wilayah pesisir dan laut mengalami ancaman serius akibat dari aktivitas manusia, pembangunan dan industrial sehingga memicu timbulnya sampah, pencemaran dan kerusakan lingkungan yang masuk dari daratan ke laut. Maka lanjut Eko, dalam rangka implementasi menjaga laut diselenggarakanlah gerakan bersih pantai dan laut serta aksi serentak menghadap laut di 73 titik lokasi di Indonesia, yang salah satunya dilaksanakan di pantai Dumai.

"Untuk itu kita bersama seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk melakukan pengendalian sampah di lingkungan, terutama di sekitar laut dan pesisir pantai," ungkapnya.

Di Dumai bersih pantai dilakukan Stasiun Karantina Ikan Pekanbaru mulai pukul 15.00 WIB dengan melibatkan Politeknik KP Dumai, Dinas Perikanan dan Kelautan Dumai, WWF, siswa SMK, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar dengan total peserta lebih kurang 120-150 peserta. 

‘’Sampah yang terkumpul 1,8-2 ton. Dan diserahkan kepada Dinas Kebersihan. Jenis sampah yang terkumpul berupa plastik, logam, sedotan, tali dan sebagainya. Sebelum acara disampaikan kepada masyarakat setempat ini gerakan pertama dan disampaikan juga plastik sangat berbahaya bagi kehidupan biota laut dan dapat merusak lingkungan. 
Untuk itu masyarakat diimbau agar menjaga kebersihan pantai dan laut.. Di akhir acara seluruh peserta sambil bergandengan tangan menyanyikan lagu Padamu Negeri,’’ tutup Eko.(hen)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook