PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk memperingati hari jadi Provinsi Riau yang ke-61 dan Kemerdekaan Indonesia yang ke-73, Dinas Tanaman, Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (PPH BUN) Provinsi Riau mengadakan berbagai kegiatan perlombaan di Balai Benih Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru pada Sabtu (18/8). Kepala Dinas PPH BUN Riau Ir H Ferry HC Erna Putra MSi mengatakan, acara ini sebagai wujud integritas untuk membangun silaturahmi dengan para pegawai yang bertugas di dinas ini.
‘’Outbound merupakan penghargaan baru, sambutan rekan sangat luar biasa. Kami memberikan outbound untuk para pegawai agar keterampilan mereka meningkat. Kami juga undang ahli outbound,’’ tuturnya.
Selain itu outbound dan rangkaian perlombaan rakyat seperti makan kerupuk, balap karung dan sebagainya. Ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan yang telah menuntaskan kewajibannya, sehingga dinas ini dinyatakan tuntas tanpa temuan. ‘’Kami punya target kerja setiap hari. Kalau dulu kita sekali sebulan laporan tapi sekarang setiap hari memberikan laporan sehingga kita tidak bisa libur dengan data,’’ jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PPH BUN Riau Ir Hj yuliatmi MP menyebutkan, acara ini memang dilangsungkan setiap tahun. Tujuannya untuk meningkatkan tali silaturahmi antar pegawai sekaligus untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang potensi agrowisata yang ada di Riau. ‘’Luas lahan yang ada di 36,5 hektare. Potensi ini merupakan aset daerah melalui PAD. Kami punya target kontribusi kepada daerah terkait aset yang ada masing-masing OPD. Selanjutnya, itu hanya pengawasan intern pemerintah dalam melakukan pengawasan,’’ tuturnya.
Hal senada juga dikatakan oleh ketua panitia kegiatan acara Ir Adry Nelson. Acara yang diadakan setiap tahun ini mendapatkan antusiasme positif dari para pegawai. Ia berharap dengan kegiatan yang diadakan semakin mempererat rasa persaudaraan sehingga tercipta lingkungan kerja yang nyaman.
Pada acara ini, berbagai kegiatan diadakan, di antaranya lomba pukul bantal, balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, memasukkan belut dalam ember dan lain sebagainya. ‘’Puncaknya gerak jalan santai. Door prize, kami sediakan hadiah yang sama saja. Kami berharap ke depannya bisa dilaksanakan setiap tahun,’’ paparnya.
Di tempat terpisah, Kepala UPT Pembenihan dan Sertifikasi PPH BUN Provinsi Riau Ir Said Asmara Zainal MSi mengatakan, untuk data Balai Benih Induk (BBI) hortikultura merupakan salah satu instalasi dari UPT Pembenihan dan Sertifikasi Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau. Hal ini setelah bergabungnya dari 2 OPD yaitu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau dengan Dinas Perkebunan Provinsi Riau pada 2017. Secara singkat dapat kami sampaikan bahwa BBI hortikultura Padang Marpoyan Pekanbaru yang didirikan pada 1959 dengan total luas areal seluas 36,5 hektare yang pada saat ini baru bisa digarap lebih kurang 70 persen dari luas areal tersebut.
Secara historis dapat disampaikan bahwa BBI Hortikultura pada Bagian Marpoyan Pekanbaru merupakan salah satu sentra entres BF dan BPMT Jeruk untuk Sumatera Bagian Tengah di bawah kendali UPT BPSB yang berkedudukan di Bukit Tinggi. Sejalan dengan perkembangan dari tahun ke tahun dari berbagai kegiatan pelaksanaan pembangunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Riau baik dari sumber dana APBD maupun APBN sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan dan pembenahan terhadap lokasi BBI Hortikultura Padang Marpoyan.
Selain itu, geliat pembangunan di BBI H mulai terlihat pada 2012, 2013 berdiri beberapa fasilitas di area BBI seperti Pendopo, Musala, Mess termasuk Tower Air yang tepatnya di samping kantor dan pada 2014 dibangun pintu gerbang agrowisata , jalan semenisasi dan fasilitas olahraga. Kemudian pada 2016 dilaksanakan pembangunan pagar keliling BBI Hortikultura, di mana pada 2017 tidak tersedia alokasi dana untuk pembangunan BBI Hortikultura .
Kemudian pada 2018 dialokasikan anggaran pembangunan antara lain semenisasi jalan di depan kantor BBI H, pembangunan kembali 3 unit gazebo pada kolam ikan, turap batu kali, saluran irigasi, lampu penerangan jalan, pemasangan wifi, rehab 5 unit saung, rehab gerbang utama agrowisata dan salah satu ikon dari BBI adalah pembangunan miniatur/replika buah. BBI hortikultura Padang Marpoyan selain sebagai Balai Benih Induk Tanaman yang menyediakan berbagai jenis tanaman/bibit hortikultura antara lain: bibit durian, rambutan, jeruk, kelengkeng, matoa, sayur-sayuran dan tanaman hias. Prospek pengembangan ke depan BBI juga diharapkan sebagai pusat agrowisata, menyediakan sarana/fasilitas berupa pendopo dan mess untuk pertemuan, seminar, acara keluarga, pesta pernikahan termasuk kegiatan yang berupa outbond, perkemahan Jumat Sabtu Ahad (perjusami) dan Pusat Edukasi dalam bentuk pelayanan antara lain: Prakerin/magang (siswa SMK, perkuliahan dan guru serta dosen), penelitian tanaman di laboratorium.
Kemudian Kultur jaringan dan dalam waktu dekat akan juga didirikan Koperasi Khusus BBI Hortikultura Padang Marpoyan Pekanbaru yang diharapkan dapat ikut melakukan konstribusi terhadap pembangunan BBI Hortikultura Padang Marpoyan Pekanbaru ke depan.(ifr)