Lagi-lagi, Pemadaman Listrik Dikeluhkan

Riau | Sabtu, 20 Juli 2013 - 09:35 WIB

PEKANBARU (RP) - Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau mulai dikeluhkan masyarakat.

Apalagi pemadaman dilakukan di bulan Ramadan di mana umat muslim banyak melakukan kegiatan ibadah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebelumnya, PLN mengatakan Pembangkit Ombilin sudah beroperasi dan sistem Riau hanya kekurangan 20 Megawatt saja. Namun kenyataan di lapangan, kondisi padam jadi lebih sering daripada saat terjadinya gangguan di Pembangkit Ombilin.

‘’Berita di televisi atau koran, PLN selalu bilang berusaha dan akan bekerja maksimal, tapi apa yang kami alami ini sepertinya adalah kesengajaan. Rumah pejabat saja yang tidak padam, rumah kami selalu padam saat berbuka,’’ kata Ade (35), warga Jalan Hang Tuah, Gang Dwikora, Pekanbaru kepada Riau Pos, Jumat (19/7).

Ade mengeluhkan pemadaman di rumahnya dilakukan tiga hari terakhir dan di saat berbuka puasa. Keluhan juga dilontarkan Andi (35), warga Panam. Ia katakan pemadaman terjadi siang malam di daerah Panam Kecamatan Tampan.

‘’Katanya ada alasan gangguan kabel bawah tanah, tapi dari kemarin sampai hari ini (kemarin, red), listrik kami padam, katanya sudah normal kembali, tapi cuma sebentar lalu padam lagi,’’ kata Andi, Jumat (19/7).

Warga lainnya, Bambang (29), Warga Jalan Purnama gang Bulan Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayanraya bahkan mengeluhkan petugas PLN lambat datang ke lokasi saat ada gangguan.

Padahal, listrik di daerah mereka padam, dari tiang listrik keluar percikan-percikan api sehingga warga menjadi resah karena takut terjadi kebakaran.

‘’Katanya siaga dan bekerja maksimal, ternyata sudah dua hari kami laporkan ada percikan api dari tiang listrik, tapi petugas PLN tidak kunjung datang. Listrik kami tetap padam,’’ kata Bambang.

Lain lagi cerita Acheng di Jalan Kopi Harapan Raya mengeluhkan hampir setiap hari di rumahnya terjadi padam. ‘’Ada tujuh rumah yang hampir setiap hari padam,’’ kata Acheng.

Manajer Humas PLN WRKR Suhatman mengatakan jika ada pemadaman pada malam hari, berarti terjadi gangguan lokal disekitar lokasi yang padam.

‘’Kalau malam tidak ada pemadaman bergilir, itu hanya gangguan lokal saja, kalau siang, itu berarti padam bergilir,’’ kata Suhatman.(rul)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook