Ratusan Guru Dibekali Ilmu Jurnalistik

Riau | Sabtu, 20 Juli 2013 - 09:35 WIB

PEKANBARU (RP) — Sebanyak 216 guru SMP se-Riau mengikuti workshop jurnalistik di Hotel Hollywood, Pekanbaru, Kamis (18/7). Hadir sebagai pemateri adalah Pemimpin Redaksi (Pemred) Riau Pos HM Nazir Fahmi.

Dalam pemaparannya, Nazir Fahmi membeberkan materi terkait dengan dunia jurnalistik yang dikemas dalam sebuah makalah yang berjudul ‘’Manajemen Keredaksian’’.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Disebutkannya, bahwa tanpa menyebutkan makna, sebagian orang sudah tahu apa itu pekerjaan wartawan dan apa-apa saja kerjanya.

‘’Persoalannya, ketika kita diminta untuk menjelaskan apa wartawan, akan banyak pula penilaian yang muncul,’’ ucap Nazir.

Dalam kesempatan itu juga Nazir Fahmi menjelaskan mengenai apa itu jurnalistik, tahapan-tahapan pemberitaan, fungsi dan peran pers bagi masyarakat dalam durasi waktu sekitar 2 jam yang telah disediakan panitia.

Roseweri MPd salah seorang guru dari Kabupaten Bengkalis mengakui selama ini dari pihak sekolah belum perrnah mengadakan pelatihan serupa ini. Dia sangat apresiasi mendapat kesempatan mengikuti workshop jurnalistik ini.

‘’Setidaknya mendorong bagi kami guru-guru ini untuk menulis,’’ kata guru bidang studi Bahasa Indonesia SMP 4 Mandau itu kepada Riau Pos ketika ditemui di sela-sela pelatihan.

Roseweri juga mengatakan sedikit banyak jadi mengerti tahapan dan kerja yang harus dilewati oleh tim sebuah media sebelum berita dipublikasikan di hadapan khalayak. ‘’Ya, jadi mengertilah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sri Perti Haryanti selaku Kabid SMP Dinas Pendidikan Provinsi Riau menyebutkan pencapaian pelatihan yang ditaja  selama lima hari tersebut merupakan upaya Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk memberikan pengetahuan kepada para guru tentang dunia jurnalistik yang pada akhirnya semua guru dalam hal ini guru SMP se-Riau dapat meneruskan pengetahuannya kepada murid-murid.

‘’Paling tidak di setiap sekolah dapat menggalakkan lagi kegiatan menulis, misalnya membuat mading di sekolahnya masing-masing,” katanya.(*6/dac)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook