PEKANBARU (RP)- Progres pengerjaan dua fly over di jalan protokol dipercepat dari waktu pengerjaan yang direncanakan.
Ditargetkan, dua sarana transportasi itu diresmikan operasionalannya tanggal 8 Agustus mendatang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, SF Hariyanto kepada Riau Pos, Kamis (19/7) di sela-sela peninjauan fly over Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Ya dari progres pengerjaan memang diharapkan peresmian dapat dipercepat. Sehingga momen ini menjadi kado istimewa untuk HUT Riau 9 Agustus ini, tutur Hariyanto.
Saat ditanyakan mengenai progres pengerjaan, dia mengaku dari informasi yang dihimpun pengerjaannya mencapai 87 persen.
Sisa pengerjaan meliputi, kegiatan finishing, penyempurnaan relief dengan motif melayu, pengaspalan dan beberapa progres akhir lainnya.
Saat ditanyakan mengenai spesifikasi fly over, dia mengatakan kedua fly over itu memiliki spesifikasi yang berbeda.
Pengerjaan Fly Over Jalan Sudirman-Tambusai yang memiliki panjang 550 meter dengan rincian bentang jembatan 350 meter dan Oprit 200 meter, luas jembatan persisi 6 meter. Jembatan layang itu menggunakan dana APBD Provinsi mencapai Rp91,7 miliar.
Sementara itu untuk Fly Over Jalan Sudirman-Imam Munandar mulai dikerjakan 20 Desember 2012 lalu, memiliki panjang 450 meter dengan bentang jembatan 212 meter dan Oprit 238 meter. Pembangunan sendiri menghabiskan dana sebesar Rp68,9 miliar.
Hasil pantauan di lapangan, pekerja masih terlihat bekerja melakukan penyempurnaan. Di ujung jembatan masih terlihat bagian jembatan yang masih belum dibeton. Begitu juga relief yang dibuat khusus bernuansa Melayu, dengan corak perahu lancang kuning diseling dengan ukiran pucuk rebung.
Saat ini mereka bekerja hampir siang malam. Bahkan, pada saat puasa pekerjaan tetap berjalan seperti biasa, imbuhnya.
Disinggung mengenai akses dibagian bawah yang kerap menjadi tempat persinggahan gelandangan dan pengemis, dia mengaku sudah mengantisipasi hal tersebut.
Di mana, di bagian bawah fly over dilengkapi dengan taman-taman kecil dilengkapi pagar dan beberapa ornamen lainnya.
Ya memang sengaja kita beri pagar. Sehingga tidak dapat disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mudah-mudahan pengerjaan berjalan seperti yang kita harapkan, papar Hariyanto.(rio)