PEKANBARU (RP)- Sebanyak enam orang hafiz Alquran 30 juz akan menjadi imam dalam salat tahajjud di masjid Agung An-Nur. Kegiatan ini akan dimulai Rabu (20/6) malam atau Kamis (21/6) dini hari.
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Riau, Prof Dr Tengku Dahril Msc kepada Riau Pos, Selasa (19/6) menyebutkan bahwa Rabu malam ini akan berakhir pelatihan imam tahap ketiga ICMI Riau yang dilaksanakan selama sebulan belakangan. Kegiatan yang diikuti 40 peserta di masjid Agung An-Nur ini akan ditutup Rabu malam atau Kamis dini hari.
“Bersempena penutupan itu pula, kita adakan tahajjud 1 juz satu malam selama bulan Syakban. Jadi selama Syakban dan Ramadan nanti tidak ada pelatihan. Hanya saja, kita tetap melakukan tahajjud 1 juz semalam dimulai 1 Syakban,” ujar Tengku Dahril.
Pelaksanaan tahajjud ini akan diikuti para peserta pelatihan imam mulai tahap 1, 2 hingga 3. Tak hanya itu, ICMI Riau juga mengundang masyarakat umum, masyarakat umum, jamaah masjid, musalla, pesantren, PNS, pemerintahan, dan swasta untuk ikut bersama-sama melaksanakan tahajjud di masjid Agung An-Nur mulai pukul 1 dini hari.
Adapun yang akan menjadi imam nanti adalah enam orang hafiz Alquran yang berasal dari pelatihan imam sebelumnya. Mereka berasal dari pelatihan tahap pertama empat orang, kedua satu orang dan ketiga satu orang.
“Jadi imamnya nanti dari mereka ini. Akan memimpin 1 juz semalam secara bergantian,” ujar Tengku Dahril.
Selama Syakban nanti akan menjadi ‘’pemanasan’’ jelang Ramadan. Saat Ramadan, nantinya akan diadakan tarawih dengan bacaan 1 juz tiap malam seperti di Masjidil Haram atau di Masjid Nabawi. Akan tetapi ini belum final karena masih akan dibicarakan dengan pengurus masjid Agung An-Nur Pekanbaru.
“Jika sekiranya tidak bisa untuk tarawih 1 juz, maka kemungkinan kita akan laksanakan untuk tahajjud yang dilaksanakan hingga menjelang sahur,’’ ujar Tengku Dahril.
Usai Ramadan, barulah nanti akan dibuka lagi pelatihan imam tahap empat, lima dan enam. Ini akan diadakan saat-saat menjelang PON dan masyarakat dari luar Riau dapat mengikutinya juga. Bahkan tak tertutup kemungkinan dari provinsi tetangga dapat ikut.
‘’Saya pernah sosialisasikan ini ke beberapa provinsi lain dan mereka tertarik untuk mengikutinya,’’ ujar Tengku.(muh)